Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Parry O'Brien dalam Sejarah Tolak Peluru

Kompas.com - 11/02/2022, 12:00 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - Parry obrien adalah nama seorang atlet tolak peluru yang pertama kali menggunakan gaya dengan awalan membelakangi arah tolakan.

Kemudian, gaya membelakangi arah tolakan pada tolak peluru disebut gaya O'Brien sebagai bentuk penghormatan.

Ya, Parry O'Brien adalah sosok atlet penemu gaya membelakangi arah tolakan dalam cabang atletik tolak peluru.

Perbedaan gaya O'Brien dengan gaya tolak peluru lainnya terlihat pada awalan sebelum menolak peluru.

Baca juga: Jenis-jenis Gaya dalam Tolak Peluru

Pada gaya O'Brien, posisi badan atlet akan menghadap 180 derajat dari arah tolakan. Kemudian dia akan berputar ke arah tolakan tepat sebelum menolak peluru.

Nama lain gaya membelakangi pada tolak peluru juga disebut dengan istilah glide.

Ditemukan oleh Parry O'Brien

Dikutip dari World Athletics oleh Kompas Skola, Parry O'Brien telah berjasa bagi dunia olahraga tolak peluru karena berhasil memperkenalkan gaya O'Brien atau yang lebih sering dikenal sebagai gaya membelakangi.

O'Brien pertama kali memperkenalkan gaya tersebut pada 1951.

Dia awalnya mencoba melempar peluru dengan posisi tubuh menghadap 90 derajat dari arah lemparan.

Baca juga: Sejarah Tolak Peluru

Hal ini kemudian menimbulkan ide O'Brien mencoba memutar tubuhnya menghadap 180 derajat dari arah lemparan. Semakin jauh mendorong peluru, semakin jauh pula lemparannya.

O'Brien terus mencoba untuk menerapkan glide technique miliknya. Namun, beberapa kali  gagal karena tidak bisa melakukan tembakan peluru dengan jarak kurang dari 55 kaki.

Sementara dilansir Encyclopaedia Britannica (2015), dia terus berusaha mengembangkan tekniknya tersebut.

Pada akhirnya, O'Brien berhasil mendapatkan medali emas pertamanya pada1952 di Olimpiade Helsinki dengan mencetak rekor Olimpiade 17,41 meter.

Sempat Ditertawakan

Pada awal-awal O'Brien menerapkan gaya glide pada tolak peluru, banyak orang merasa aneh bahkan tertawa.

Baca juga: Sektor Lemparan Tolak Peluru

Namun demikian, Parry O'Brien berhasil memenangi olimpiade selama tiga kali berturut-turut.

Selain itu, mulai tahun 1953-1966, O'Brien berhasil memecahkan rekor lemparan pelurunya selama 17 kali berturut-turut. 

Dia menjadi orang pertama yang melakukan pukulan 16 pon lebih dari 60 kaki, dan memenangkan 116 pertemuan berturut-turut dalam lemparan tembak.

Pada 1956 dan 1960, O'Brien mendapat medali emas dan perak dalam kompetisi olahraga tolak peluru. Pada tahun 1966, di musim ke-19, dia meningkatkan jaraknya menjadi 19,69 m.

Baca juga: Awalan dalam Tolak Peluru

Biodata Parry O'Brien

  • Nama: William Pattrick O'Brien
  • Nama akrab: Parry O'Brien
  • Tempat lahir: Santa Monica, California, Amerika Serikat
  • Tanggal lahir: 28 Januari 1923
  • Kewarganegaraan: Amerika Serikat
  • Atlet cabor: Tolak Peluru, Lempar Cakram
  • Prestasi:
    • Medali Emas Olimpiade Helsinki 1952
    • Medali Emas Olimpiade Melbourne 1956
    • Medali Perunggu Olimpiade Roma 1960

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

Sports
Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

Timnas Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Badminton
Gregoria Akhirnya Menang Atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Gregoria Akhirnya Menang Atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Badminton
Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Timnas Indonesia
Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Timnas Indonesia
Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Liga Inggris
Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Liga Lain
Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan 'Burnout' Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan "Burnout" Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Timnas Indonesia
Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Timnas Indonesia
Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Badminton
Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com