Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saking Larisnya, Ini yang Terjadi pada Boneka Maskot Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022

Kompas.com - 10/02/2022, 21:31 WIB
Josephus Primus

Penulis

 

BEIJING, KOMPAS.com - Perhelatan Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 memasuki hari ketujuh pada Kamis (10/2/2022).

Pesta olahraga multicabang musim dingin terakbar itu berlangung di tiga lokasi dengan sistem gelembung.

Ketiga kawasan itu adalah Beijing, Nanqing, dan Zhangjiakou.

Selain perhelatan olahraga, pusat perhatian para peserta termasuk penonton adalah suvenir.

Uniknya, suvenir berbentuk hewan panda itu menjadi paling fenomenal di Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022.

Baca juga: Segini Harga Resmi Boneka Maskot Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022

Nama resmi maskot itu adalah Bing Dwen Dwen.

Arti dari Bing Dwen Dwen adalah pembuat es.

"Saya sangat terkejut tatkala boneka Bing Dwen Dwen menjadi fenomenal dan pusat perhatian, serta paling dicari," kata Ketua Tim Desain Boneka Bing Dwen Dwen, Cao Xue.

Kepada media, Cao Xue menjelaskan bahwa nama resmi dari maskot itu sejatinya adalah bocah es.

Namun demikian, nama maskot itu populer dengan sebutan pembuat es.

Bayi panda raksasa yang lahir awal Januari lalu di kebun binatang Malaysia, tampil perdana di hadapan pengunjung, Sabtu (26/5/2018).DEUTSCHE WELLE / PA / XINHUA / CV.CHUNG Bayi panda raksasa yang lahir awal Januari lalu di kebun binatang Malaysia, tampil perdana di hadapan pengunjung, Sabtu (26/5/2018).

Cao Xue menyebut bahwa pihaknya sudah lama mendapat tugas merancang maskot itu.

Kini, saking banyaknya calon pembeli maskot itu, diduga, terjadi kenaikan harga di atas resmi.

Menurut data terkini penyelenggara, Bocog, di pasaran, boneka maskot itu dibanderol sepuluh kali lipat harga normal.

Baik Cao Xue dan Bocog menyebut bahwa harga per unit Bing Dwen Dwen adalah 200 yuan atau setara dengan 30 dollar AS.

Jika disetarakan dengan mata uang Indonesia, rupiah, harga maskot Bing Dwen Dwen sekitar Rp 432.000.

Panda

Ketua Tim Desain Boneka Bing Dwen Dwen, Cao Xue mengatakan bahwa pihaknya tidak sekejap mata mendesain boneka maskot Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022.

"Pembuatan desain itu memerlukan waktu berbulan-bulan," ujarnya pada Kamis (10/2/2022).

Cao Xue menyebut setidaknya ada 16 versi dari rupa awal dan akhir untuk desain Bing Dwen Dwen.

"Kami bahkan mendesain ribuan sketsa," ujar Cao Xue, profesor di Jurusan Seni Akademi Guangzhou, China.

Cao Xue menjelaskan pihaknya memerlukan waktu tujuh bulan untuk melakukan dua hal.

Pertama melakukan proses desain.

Kedua melakukan proses modifikasi.

Cao Xue mengatakan pula, timnya terus berupaya menjadikan panda, hewan endemik di China, untuk menjadi desain maskot Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022.

Pada akhirnya, tim desainer dan pelaksana Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022, Bocog bersepakat pada dua hal.

Pertama, panda adalah pilihan untuk desain yang terbaik.

Kedua, panda adalah satu-satunya pilihan untuk boneka maskot Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022.'

Desain yang mengemuka dan menjadi pilihan adalah panda berbalut es transparan seperti gelembung.

Inspirasi balutan transparan itu datang dari camilan berbalut sirup yang populer di warga Beijing.

Nama camilan itu adalah "tanghulu".

Ide kreatif tentang Bing Dwen Dwen juga muncul dari kalangan masyarakat.

Fans China di kawasan Stadion Sarang Burung, Beijing, menyebut bahwa Bing Dwen Dwen bakal diberi tambahan rambut manusia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Semifinal Persib Vs Bali United, Momen Nick Kuipers Ajak Boxing Mohammed Rashid jelang Pertandingan

Semifinal Persib Vs Bali United, Momen Nick Kuipers Ajak Boxing Mohammed Rashid jelang Pertandingan

Liga Indonesia
Venezia Lepas Jay Idzes ke Timnas Indonesia, Meski Berjuang Lebih Dulu

Venezia Lepas Jay Idzes ke Timnas Indonesia, Meski Berjuang Lebih Dulu

Timnas Indonesia
Jadwal Semifinal Championship Series Liga 1, Persib Vs Bali United, Nick Kuipers Intip Peluang Menang

Jadwal Semifinal Championship Series Liga 1, Persib Vs Bali United, Nick Kuipers Intip Peluang Menang

Liga Indonesia
Hasil Thailand Open 2024: Gregoria Gugur, 2 Wakil Indonesia ke Semifinal

Hasil Thailand Open 2024: Gregoria Gugur, 2 Wakil Indonesia ke Semifinal

Badminton
Joel Matip dan Thiago Tinggalkan Liverpool

Joel Matip dan Thiago Tinggalkan Liverpool

Liga Inggris
Upaya FIFA Berantas Rasialisme: Larangan Bertanding hingga Gestur Tangan Menyilang

Upaya FIFA Berantas Rasialisme: Larangan Bertanding hingga Gestur Tangan Menyilang

Internasional
Persib Bandung Vs Bali United, Hodak Siapkan Pasukan Sampai Babak Adu Penalti

Persib Bandung Vs Bali United, Hodak Siapkan Pasukan Sampai Babak Adu Penalti

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Akan Panggil 2 Pemain Tambahan untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia Akan Panggil 2 Pemain Tambahan untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia
Hasil Thailand Open 2024: Langkah Gregoria Terhenti Usai Berjuang Tiga Gim

Hasil Thailand Open 2024: Langkah Gregoria Terhenti Usai Berjuang Tiga Gim

Badminton
Pemain 14 Tahun Pecahkan Rekor Sergio Aguero di Liga Argentina

Pemain 14 Tahun Pecahkan Rekor Sergio Aguero di Liga Argentina

Liga Lain
Pemain Terlupakan Man City Bisa Dapat Medali Juara Premier League

Pemain Terlupakan Man City Bisa Dapat Medali Juara Premier League

Liga Inggris
Kata Manajer Tim Terkait Ujian Madura United di Championship Series Liga 1

Kata Manajer Tim Terkait Ujian Madura United di Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Resmi Diluncurkan, Honor of Kings Gelar Turnamen Esport

Resmi Diluncurkan, Honor of Kings Gelar Turnamen Esport

Sports
Timnas Jerman Panggil 27 Pemain, Nagelsmann Ingin Juara Euro 2024

Timnas Jerman Panggil 27 Pemain, Nagelsmann Ingin Juara Euro 2024

Internasional
Tiga Klub 100 Persen Lolos Club Licensing, Bukti Konsistensi, Sejarah, dan Pelecut Prestasi

Tiga Klub 100 Persen Lolos Club Licensing, Bukti Konsistensi, Sejarah, dan Pelecut Prestasi

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com