Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

F1 Perpanjang Kontrak dengan Singapura hingga 2028

Kompas.com - 28/01/2022, 15:44 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Formula 1 telah mengumumkan perpanjangan kontrak GP Singapura untuk tujuh ke depan hingga 2028.

Kepastian ini menjadi kabar baik bagi GP Singapura yang absen dari kalender Kejuaraan Dunia Formula 1 pada musim 2020 dan 2021 karena pandemi Covid-19.

Ini juga menjadi perpanjangan kontrak keempat Singapura sejak mereka pertama menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia pada 2008.

Sementara itu, perpanjangan kontrak tujuh tahun ini merupakan yang terpanjang hingga sekarang.

Kepastian ini diumumkan pada Kamis (27/1/2022).

"Kami telah memutuskan untuk terus jadi tuan rumah balapan F1 selama tujuh tahun ke depan," ujar Menteri Transportasi Singapura, S Iswaran.

"Keputusan ini diambil setelah melihat keuntungan jangka panjang dari perpanjangan kontrak ini bagi Singapura."

Baca juga: Profil Max Verstappen, Pemutus Dominasi Lewis Hamilton di Formula 1

"Pembaruan ini akan membantu mempertahankan reputasi Singapura sebagai kota global dengan gaya hidup dinamis, menarik pengunjung mancanegara seiring pulihnya perjalanan, dan menciptakan pemasukan bisnis dan pekerjaan bagi warga Singapura."

Singapura membayar 35 juta dollar AS atau Rp 500 miliar setiap tahunnya untuk menggelar balapan di Marina Bay tersebut kepada Formula 1.

Dikutip dari Racingnews365, angka ini lebih besar dari balapan-balapan lain di Italia (Sirkuit Monza, 25 juta dollar AS), Belgia (Spa, 22 juta dollar AS), Kanada (Montreal, 30 juta dollar AS), dan Inggris Raya (Silverstone, 25 juta dollar AS).

Namun, bayaran tersebut masih lebih murah dari balapan di China (Shanghai, 50 juta dollar AS), Qatar (Losail, 55 juta dollar AS), dan Abu Dhabi (Yas Marina, 40 juta dollar AS).

Pihak penyelenggara di Singapura menargetkan balapan berkelanjutan, termasuk pergeseran ke energi terbarukan, memakai material-material yang didaur ulang, meningkatkan upaya daur ulang.

Selain itu, audit keberlanjutan juga akan dilakukan demi memastikan balapan di Singapura akan memenuhi target keberlanjutan F1 yang berambisi menjadi olahraga net zero pada 2030.

Balapan Formula 1 terakhir di Singapura diadakan pada September 2019 saat Sebastian Vettel finis pertama, lebih cepat dari rekannya di Ferrari, Charles Leclerc.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com