SEOUL, KOMPAS.com - Masih maraknya pandemi COvid-19 menjadi tantangan bagi kontingen Korea Selatan untuk Olimpiade dan Paralimpiade Musim Dingin Beijing 2022.
Korea Selatan membawa asa meraih tambahan medali pada Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022.
Perjuangan Korea Selatan sebagaimana warta laman arirang.com diwarnai tiga hal.
Pertama adalah cedera atlet.
Baca juga: Jepang Ikuti Buku Digital Peraturan Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022
Kedua, masalah pada perencanaan persiapan di belakang layar.
"Ketiga sudah barang tentu adalah pandemi Covid-19," kata pernyataan otoritas olahraga Korea Selatan, KSOC (Korean Sports & Olympic Committee) pada, Senin (17/1/2022).
Catatan terkini menunjukkan, rata-rata per minggu, ada 7.000 kasus baru Covid-19 varian Omicron muncul di Korea Selatan.
Sejak Januari 2020, ada 700.000 warga Korea Selatan terinfeksi virus Covid-19 hingga kini.
Dari jumlah itu, 6.500 orang meninggal dunia.
Pada Olimpiade Beijing kali ini, Korea Selatan mengusung misi menambah satu atau dua medali.
Korsel juga berambisi mempertahankan posisi 15 besar Olimpiade Musim Dingin.
Pada perhelatan Olimpiade Musim Dingin Pyeonchang 2018, Korea Selatan mengoleksi 17 medali.
Dari jumlah itu, 5 di antaranya adalah medali emas.
Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 berlangsung pada 4-20 Februari 2022.
Paralimpiade Musim Dingin Beijing 2022 berlangsung pada 4-13 Maret 2022.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.