KOMPAS.com – Olimpiade Musim Dingin 2022 akan diselenggarakan mulai tanggal 4-20 Februari 2022 di Beijing, China.
Akan ada 15 cabang olahraga yang dilombakan di Beijing 2022, di antaranya ice hockey, curling, figure skating, hingga snowboarding.
Di antara sejumlah cabang olahraga yang dilombakan, figure skating atau seluncur indah merupakan salah satu disiplin yang paling dinantikan.
Melansir laman resmi Olympics.com, Kamis (20/1/2022), seluncur indah merupakan salah satu cabang olahraga Olimpiade yang melombakan atlet berseluncur di atas es.
Mereka memperagakan kemahiran berselancar secara estetik, mulai dari berputar-putar, melompat, hingga berputar di udara diiringi dengan musik.
Baca juga: Figure Skating Peraih Medali Emas Olimpiade, Yuzuru Hanyu Sebut Jimin BTS Sumber Inspirasinya
Badan yang mengatur seluncur indah adalah International Skating Union (ISU) dan resmi berdiri pada 1892.
ISU membagi perlombaan menjadi empat kategori besar, yakni skating tunggal putra, skating tunggal putri, skating berpasangan (putra dan putri), serta dansa es (putra dan putri).
Cabang olahraga ini cukup disegani dalam ajang Olimpiade Musim Dingin. Sebab, seluncur indah merupakan olahraga unik yang menggabungkan unsur atletis dengan estetika.
Belum lagi para atlet yang tampil membawakan program mereka dengan berbagai teknik rumit, kostum indah, serta musik yang menawan.
Meski menawan, seluncur indah tidak bisa dilepaskan dari sejumlah kontroversi yang terjadi dalam ajang Olimpiade Musim Dingin.
Baca juga: Terkena Skorsing, Atlet Figure Skating Bunuh Diri
Salah satu skandal seluncur indah Olimpiade yang terkenal adalah insiden Tonya Harding dan Nancy Kerrigan di Olimpiade Musim Dingin 1994 di Lillehammer, Norwegia.
Saking populernya, insiden dua atlet tersebut sampai dibuatkan versi film Hollywood, yakni I, Tonya (2017) yang dibintangi aktris Margot Robbie.
Namun, insiden seluncur indah tidak hanya terbatas pada Tonya dan Nancy saja. Ada sejumlah skandal besar yang terjadi dalam sejarah panjang Olimpiade Musim Dingin.
Penasaran apa saja skandal terbesar atlet seluncur indah dalam Olimpiade Musim Dingin yang paling menggemparkan? Berikut ulasannya, dikutip Kompas.com dari berbagai sumber.
Baca juga: Saat Berlaga, Kancing Baju Atlet Figure Skating Korsel Terlepas
Kemenangan atlet seluncur indah asal Rusia, Adelina Sotnikova dalam Olimpiade Musim Dingin 2014 di Sochi, Rusia mungkin bisa dikatakan sebagai kontroversi kemenangan atlet terbesar di dunia.
Pasalnya, Sotnikova berhasil mengalahkan atlet asal Korea Selatan (Korsel), Yuna Kim, yang dianggap punya nilai presentasi dan elemen teknik lebih baik.
Dilansir The Atlantic, Jumat (21/2/2014), Sotnikova merupakan satu-satunya atlet di podium tiga teratas yang membuat kesalahan pada salah satu teknik melompatnya.
Padahal, Yuna Kim (perak) dan Carolina Kostner (perunggu), tampil dengan teknik, kemampuan skating, serta presentasi yang bersih atau tanpa cela.
Baca juga: Jepang Sudah Vaksinasi Atletnya untuk Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022
Hal itu lantas membuat publik curiga ada kecurangan yang dilakukan oleh juri. Sejumlah media berspekulasi bahwa juri sengaja memberi nilai tinggi kepada Sotnikova agar dia bisa memenangkan emas.
Kecurigaan publik dibuktikan dengan fakta bahwa salah satu juri panel yang menilai para atlet adalah Alla Shekhovtseva, istri dari Presiden Federasi Skating Rusia, Valentin Piseev.