KOMPAS.com - Ada tiga fase gerakan lengan dalam renang gaya bebas. Apa saja fase tersebut?
Renang gaya bebas adalah teknik berenang yang dilakukan dengan sikap tubuh telungkup dan gerakan kedua kaki diayunkan dari atas ke bawah secara bergantian.
Teknik berenang satu ini merupakan gaya olahraga renang yang populer. Jika dibandingkan dengan gaya lain, gaya bebas merupakan yang tercepat dalam renang.
Seperti gaya renang lainnya, teknik dasar yang wajib dikuasai saat berenang adalah gerakan lengan.
Baca juga: Aksesori Renang yang Diizinkan dan Dilarang dalam Perlombaan
Mengutip dari buku Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan untuk SMA/SMK/MA dan Sederajat Kelas X, gerakan lengan dalam gaya bebas dibagi menjadi tiga fase, yaitu fase menarik, mendorong, dan istirahat.
Berikut penjelasan tiga fase gerakan lengan renang gaya bebas.
Setelah lengan lurus ke belakang dengan jalan mengangkat siku keluar dari air, diikuti lengan bawah dan jari-jari secara tertutup, merupakan renang gaya bebas fase menarik.
Fase menarik dilakukan setelah siku masuk di dalam air sampai tangan mencapai bidang vertikal. Sesudah itu, dilanjutkan gerakan mendorong sampai lengan lurus ke belakang.
Kemudian dilanjutkan istirahat, yaitu setelah lengan lurus ke belakang dengan mengangkat siku keluar dari permukaan air dengan diikuti lengan bawah dan jari-jari rileks, digeser dari belakang ke depan dekat luar permukaan air dan dekat pada badan.
Baca juga: Fungsi dan Manfaat Kacamata Renang
Pada fase ini gerakan mendorong dilakukan dengan kuat dan arahnya dari depan ke belakang sampai tangan di bawah dada.
Berikut cara melakukan gerakan mendorong renang gaya bebas:
Baca juga: Tujuan dan Teknik Injak-injak Air dalam Renang
Berikut gerakan istirahat dalam renang gaya bebas: