Seperti diketahui, Piala Afrika 2021 akan digelar di enam stadion di lima kota berbeda. Kelima kota itu adalah Douala, Garouda, Limbe, Bafoussam dan Yaounde. Namun, yang menjadi sorotan adalah kota Limbe di mana berlangsungnya laga-laga Grup F.
Sebenarnya bukan Limbe yang utama, melainkan Buea yang akan menjadi tempat berlatih empat tim Grup F. Di Buea inilah yang menjadi titip api pemberontakan kaum separatis.
"Ancamannya sangat serius," kata Blaise Chamango, ketua sebuah LSM bernama Human Is Right di Buea, seraya menunjuk ledakan yang terjadi di sebuah toko di Limbe.
Baca juga: Top Skor Piala Afrika Sepanjang Masa
Buea adalah ibu kota Provinsi Barat Laut yang diamuk kekerasan akibat tuntutan pemisahan diri daerah yang berbahasa Inggris dari negara yang mayoritas penduduknya berbahasa Perancis.
Pada Oktober 2017 separatis berbahasa Inggris mendirikan "Republik Federal Ambazonia" yang meliputi wilayah bekas koloni Inggris yang bergabung dengan Kamerun begitu negara ini memerdekakan diri dari Perancis.
Konflik separatisme itu sudah merenggut 3.500 nyawa dan 700 ribuan orang mengungsi.
Meski demikian, Presiden Kamerun Paul Biya menjamin keamanan Piala Afrika 2021, tetapi tidak menjelaskan seperti apa jaminan keamanan yang bisa dia berikan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.