MotoGP Mandalika, Pebalap Terkena Kewajiban Vaksinasi Komplet Covid-19

Sementara itu, Usman menambahkan bahwa pada MotoGP nanti, ada juga kebijakan mengenai vaksinasi Covid-19.

"Penyelenggara memberi izin hanya kepada penonton yang sudah mendapat sedikitnya satu kali vaksinasi. Baik bila penonton sudah mendapatkan vaksinasi lengkap," ucap Usman Kansong.

"Vaksinasi ini akan menjadi syarat di MotoGP," kata Usman Kansong menambahkan.

Berkenaan dengan pebalap, Usman mengatakan bahwa para pebalap akan terkena kewajiban sudah mendapatkan vaksinasi.

"Kalau bisa vaksinasi pebalap sudah komplet," kata Usman Kansong memberikan penegasan.

Di samping itu, para pebalap juga menjalankan kewajiban tes PCR selama pelaksanaan MotoGP.

Sirkuit Mandalika akan menjadi seri kedua musim MotoGP 2022.

Sirkuit yang berada di Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) ini akan menjadi tuan rumah MotoGP pada Minggu (20/3/2022).

KOMPAS.COM/IDHAM KHALID suasana penonton tribun sirkuit MotoGP

Sementara, masa ekshibisi akan mendahului agenda resmi MotoGP di Mandalika.

Masa ekshibisi berlangsung pada 11-13 Februari 2022.

Seri pertama MotoGP 2022 berlangsung di Sirkuit Losail Qatar pada Minggu (6/3/2022).

Sesudah Mandalika, Sirkuit Termas de Rio Handa di Argentina menjadi tuan rumah seri ketiga MotoGP 2022.

KOMPAS.COM/IDHAM KHALID suasana penonton tribun sirkuit MotoGP

Pada bagian selanjutnya dari diskusi tersebut, Sonny Harry B Harmadi mengatakan bahwa pemerintah terus melanjutkan kampanye 3M (memakai masker, mencuci tangan dengan sabun di air menngalir, dan menjaga jarak) kepada warga masyarakat dengan berbagai cara dan media.

Kompas.com/JOSEPHUS PRIMUS Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas Penanganan Covid-19 Sonny Harry B Harmadi. Foto diambil pada Rabu (29/12/2021).

Penyampaian kampanye secara berulang, kata Sonny, terbukti ampuh untuk mengubah perilaku masyarakat mencegah penularan corona.

Kampanye ini juga yang nantinya akan terlaksana pada MotoGP Mandalika.

"Kampanye ini akan terus berlangsung pada 2022," pungkas Sonny Harry B Harmadi.