Teknik Passing dengan Sasaran di Sekitar Dagu Penerima Bola

KOMPAS.com - Ada berbagai macam teknik passing atau mengumpan dalam permainan bola basket. Salah satunya adalah teknik passing yang dilakukan dengan sasaran di sekitar dagu penerima bola.

Passing merupakan salah satu teknik dasar bola basket. Seorang pemain basket harus menguasai teknik passing agar bisa bermain secara baik.

Pengertian passing adalah memberikan atau memindahkan bola kepada rekan satu tim di atas lapangan dengan cara melemparkan bola tersebut.

Selain passing, teknik dasar bola basket lainnya adalah menggiring bola atau dribbling, menembak atau shooting, rebound, serta gerakan memutar yang disebut pivot.

Dalam permainan bola basket, terdapat berbagai jenis passing. Salah satu teknik passing paling dasar adalah chest pass.

Baca juga: Teknik Shoot dengan Mendorong Badan ke Belakang dalam Bola Basket

Apa itu chest pass?

Chest pass adalah teknik melempar atau mengumpan dalam permainan bola basket di mana bola dilempar kepada rekan serim searah dada, bisa juga di sekitar dagu.

Jadi, teknik passing dalam permainan bola basket yang dilakukan dengan sasaran di sekitar dagu penerima bola adalah chest pass.

Untuk mengoperkan bola kepada teman yang jaraknya dekat, maka operan atau passing yang tepat pada permainan bola basket adalah menggunakan chest pass.

Selain itu, chest pass juga cocok digunakan saat tidak ada pemain bertahan di area yang akan dilalui untuk mencetak poin.

Bintang NBA, Kawhi Leonard, saat bermain untuk tim Toronto Raptors.

Baca juga: 5 Posisi Pemain Bola Basket dan Tugasnya

Bagaimana melakukan chest pass yang benar?

Untuk melakukan chest pass, pemain harus melempar dari depan dada. Begitu juga dengan pemain yang akan menerima bola.

Chest pass bisa dilakukan menggunakan kedua tangan. Teknik ini biasanya digunakan dalam operan jarak pendek.

Berikut adalah cara melakukan chest pass, seperti dilansir Kompas.com dari kanal YouTube DBL PLAY.

Baca juga: Cara Menghitung Poin dalam Bola Basket dan Contohnya

1. Peganglah bola setinggi dada dengan menggunakan kedua tangan.
2. Posisi telapak tangan ketika memegang bola adalah terbuka.
3. Lemparkanlah bola secara lurus setinggi dada ke arah rekan setim (penerima).
4. Pemain yang menerima bola harus menunjukkan telapak tangganya (show your hand) dan dalam posisi siap menerima bola. Hal ini berguna agar si pengumpan mengetahui target umpan atau lemparan bolanya.
5. Saat mengumpan, posisikan salah satu kaki di depan. Gerakan kaki ini berfungsi menambah kekuatan saat melemparkan bola.