Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sevilla Gagal ke 16 Besar UCL: Raja Liga Europa Kembali ke Taman Bermainnya

Kompas.com - 09/12/2021, 12:30 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

KOMPAS.com - Kegagalan lolos ke babak 16 besar Liga Champions dan harus terjun ke Liga Europa tak perlu disesali Sevilla. Sebab, Liga Europa adalah taman bermain yang sangat bersahabat bagi Los Nervionenses.

Sevilla menutup pertandingan fase grup Liga Champions 2021-2022 dengan kekalahan di kandang FC Salzburg.

Laga Salzburg vs Sevilla yang digelar di Stadion Red Bull Arena, Kamis (9/12/2021) dini hari WIB, berakhir dengan skor 1-0 untuk kemenangan tim tuan rumah.

Gol semata wayang Noah Okafor pada menit ke-50 sudah cukup bagi Salzburg untuk menyegel satu tempat di babak 16 besar UEFA Champions League (UCL).

Kemenangan tersebut membuat Salzburg mengunci peringkat kedua klasemen Liga Champions Grup G dengan nilai 10.

Salzburg terpaut satu poin dari sang pemuncak Lille yang pada pertandingan lain melibas Wolfsburg dengan skor 3-1.

Baca juga: Hasil Liga Champions Grup G: Lolos dari Grup Tersengit, Lille dan Salzburg ke 16 Besar

Lille dan Salzburg pun menjadi dua tim yang lolos ke babak 16 besar Liga Champions dari Grup G.

Sementara itu, Sevilla yang menghuni peringkat ketiga harus rela "turun kasta" ke Liga Europa lewat jalur play-off.

Liga Europa, Taman Bermain Sevilla

Gagal ke 16 besar Liga Champions dan turun ke Liga Europa atau Europa League bisa saja menjadi berkah bagi Sevilla. Sebab, mereka adalah klub tersukses di kompetisi antarklub level kdua Eropa tersebut.

Hingga kini, Sevilla sudah enam kali meraih gelar juara Liga Europa atau yang dulu bernama Piala UEFA.

Koleksi enam trofi itu membuat Los Nervionenses menjadi klub paling sukses dalam sejarah Liga Europa.

Enam gelar juara Liga Europa itu mereka raih pada 2006, 2007, 2014, 2015, 2016, dan 2020.

Baca juga: Daftar Tim Lolos 16 Besar Liga Champions: Bayern Muenchen Depak Barcelona

Menariknya lagi, Sevilla punya rekor 100 persen menang apabila tampil di final Liga Europa.

Dari enam kesempatan tampil di laga puncak Liga Europa, semuanya berujung pada gelar juara.

Para pemain Sevilla merayakan dengan trofi setelah memenangkan pertandingan final sepak bola UEFA Europa League Sevilla v Inter Milan pada 21 Agustus 2020 di Cologne, Jerman barat.AFP/INA FASSBENDER Para pemain Sevilla merayakan dengan trofi setelah memenangkan pertandingan final sepak bola UEFA Europa League Sevilla v Inter Milan pada 21 Agustus 2020 di Cologne, Jerman barat.

Fokus ke 3 Kompetisi Tersisa

Pelatih Sevilla, Julen Lopetegui, mengaku kecewa dengan kegagalan timnya melaju ke babak 16 besar Liga Champions.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyesalan Jose Mourinho Menolak Timnas Portugal

Penyesalan Jose Mourinho Menolak Timnas Portugal

Liga Italia
Kata STY soal Rizky Ridho dan Justin Hubner Serta Misteri Elkan Baggott

Kata STY soal Rizky Ridho dan Justin Hubner Serta Misteri Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Saat Eks Liverpool Dukung Guinea Menang Lawan Timnas Indonesia...

Saat Eks Liverpool Dukung Guinea Menang Lawan Timnas Indonesia...

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Sebut Lini Belakang Garuda Muda Nyaris Runtuh

Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Sebut Lini Belakang Garuda Muda Nyaris Runtuh

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Ungkap Kondisi Timnas U23 yang Tidak Baik-baik Saja

Shin Tae-yong Ungkap Kondisi Timnas U23 yang Tidak Baik-baik Saja

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Berharap Masyarakat Indonesia Dukung Kembali Marselino

Shin Tae-yong Berharap Masyarakat Indonesia Dukung Kembali Marselino

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Badminton
Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Timnas Indonesia
Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Liga Indonesia
Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Liga Champions
Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Timnas Indonesia
Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Sports
Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com