KOMPAS.com - Kegagalan lolos ke babak 16 besar Liga Champions dan harus terjun ke Liga Europa tak perlu disesali Sevilla. Sebab, Liga Europa adalah taman bermain yang sangat bersahabat bagi Los Nervionenses.
Sevilla menutup pertandingan fase grup Liga Champions 2021-2022 dengan kekalahan di kandang FC Salzburg.
Laga Salzburg vs Sevilla yang digelar di Stadion Red Bull Arena, Kamis (9/12/2021) dini hari WIB, berakhir dengan skor 1-0 untuk kemenangan tim tuan rumah.
Gol semata wayang Noah Okafor pada menit ke-50 sudah cukup bagi Salzburg untuk menyegel satu tempat di babak 16 besar UEFA Champions League (UCL).
Kemenangan tersebut membuat Salzburg mengunci peringkat kedua klasemen Liga Champions Grup G dengan nilai 10.
Salzburg terpaut satu poin dari sang pemuncak Lille yang pada pertandingan lain melibas Wolfsburg dengan skor 3-1.
Lille dan Salzburg pun menjadi dua tim yang lolos ke babak 16 besar Liga Champions dari Grup G.
Sementara itu, Sevilla yang menghuni peringkat ketiga harus rela "turun kasta" ke Liga Europa lewat jalur play-off.
Liga Europa, Taman Bermain Sevilla
Gagal ke 16 besar Liga Champions dan turun ke Liga Europa atau Europa League bisa saja menjadi berkah bagi Sevilla. Sebab, mereka adalah klub tersukses di kompetisi antarklub level kdua Eropa tersebut.
Hingga kini, Sevilla sudah enam kali meraih gelar juara Liga Europa atau yang dulu bernama Piala UEFA.
Koleksi enam trofi itu membuat Los Nervionenses menjadi klub paling sukses dalam sejarah Liga Europa.
Enam gelar juara Liga Europa itu mereka raih pada 2006, 2007, 2014, 2015, 2016, dan 2020.
Menariknya lagi, Sevilla punya rekor 100 persen menang apabila tampil di final Liga Europa.
Dari enam kesempatan tampil di laga puncak Liga Europa, semuanya berujung pada gelar juara.
Fokus ke 3 Kompetisi Tersisa
Pelatih Sevilla, Julen Lopetegui, mengaku kecewa dengan kegagalan timnya melaju ke babak 16 besar Liga Champions.
Akan tetapi, ia tak ingin anak asuhnya larut dalam kekecewaan.
Lopetegui menegaskan, kini Sevilla bakal fokus pada tiga kompetisi yang mereka ikuti yaitu La Liga, Copa del Rey, dan Liga Europa.
"Mulai besok, kami akan menatap lurus ke depan dan mencoba menghadapi setiap kompetisi denganc cara terbaik," kata Julen Lopetegui usai laga Salzburg vs Sevilla, seperti dikutip Football Espana.
"Kami akan mencoba membangun kembali diri kami sendiri, bangkit, dan bersaing di masing-masing tiga kompetisi dengan kekuatan," ucap Lopetegui menegaskan.
Sevilla bukan satu-satunya wakil Spanyol yang gagal lolos ke babak 16 besar Liga Champions dan terjun ke Liga Europa.
Wakil Negeri Matador lainnya yakni Barcelona juga akan bermain di Liga Europa setelah hanya bisa finis di peringkat tiga Grup E.
Sementara itu, Villarreal masih memiliki peluang lolos ke fase gugur Liga Champions musim ini.
Laga Atalanta vs Villarreal yang sebenarnya akan digelar Rabu (8/9/2021) malam waktu setempat harus ditunda karena cuaca buruk. Pertandingan terakhir Grup F ini baru akan dimainkan pada Kamis (9/12/2021) malam waktu setempat atau Jumat dini hari WIB.
Adapun, wakil Spanyol yang sudah dipastikan lolos ke babak 16 besar Liga Champions adalah Real Madrid. Los Blancos tampil sebagai juara Grup D, didampingi oleh Inter Milan yang menjadi runner-up.
https://www.kompas.com/sports/read/2021/12/09/12300048/sevilla-gagal-ke-16-besar-ucl--raja-liga-europa-kembali-ke-taman