Daya Tarik Tinju Rekreasi di Bali

DENPASAR, KOMPAS.com - Mulai dari Bali, daya tarik tinju mengarah pada bidang lain di luar olahraga.

Adalah mantan petinju Indonesia, Pino Bahari melalui yayasan kelolaannya, Yayasan Pino Bahari Indonesia (YPBI), menggelar Boxing Day III, pada Sabtu (4/12/2021).

Baca juga: Kata Pertama Canelo Alvarez Usai Jadi Juara Dunia Tinju Tak Terbantahkan

"Kami mengembangkan pariwisata berbasis olahraga," tuturnya.

KOMPAS TV Daud Yordan sukses mengalahkan petinju Thailand, Rachata Khaopimai, untuk menyabet gelar juara WBC Asian Boxing Council Silver Super Lightweight.

Menurutnya, kombinasi olahraga dengan pariwisata menjadi program pendukung bagi pemerintah.

"Tujuan kami meningkatkan pariwisata di Bali," ucap Pino.

Boxing Day III melibatkan tak hanya petinju.

Masyarakat umum dari berbagai profesi bisa ikut serta.

KOMPAS.com/Labib Zamani Mural bertema Asian Games 2018 terlukis di dinding bangunan rumah dan gudang di Kampung Pucangsawit, Kelurahan Pucangsawit, Kecamatan Jebres, Kota Solo, Jawa Tengah, Sabtu (30/6/2018).

"Kami mengemas acara ini dengan sparring (berlatih) bersama," ucap Pino Bahari.

Menurut Pino, kegiatan ini menarik banyak minat para ekspatriat di Bali.

Info dari promotor Bali Boxing Day III Charlie Usfunan, kegiatan meliputi 22 pertandingan rekreasi.

Pertandingan rekreasi itu melibatkan 6 warga asing dan para peserta lainnya.

BOLASPORT.com/DWI WIDIJATMIKO Petinju Indonesia, Ongen Saknosiwi, berpose dengan sabuk WBC Asian Boxing Council Continental saat menyambangi Kompas TV pada Kamis (12/9/2019).

"Mereka datang dari Bali dan luar Bali," ucap Charlie Usfunan.

Charlie mengatakan program akan berlangsung berkelanjutan.

:Kami yakin, melalui program ini kami bisa menjaring bibit-bibit atlet tinju muda," pungkas Charlie Usfunan.