Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Berapa Cabang Olahraga dalam Atletik?

Kompas.com - Diperbarui 17/05/2022, 11:11 WIB
Kevin Topan Kristianto

Penulis


KOMPAS.com - Sejarah mencatat bahwa olahraga atletik merupakan salah satu cabang olahraga (cabor) tertua di dunia.

Olahraga atletik pertama kali diperkenalkan di negara Mesir dan Sumeria di bagian selatan Mesopotamia pada 3000 Sebelum Masehi (SM).

Hanya saja, bentuk pertandingan olahraga secara nyata baru dilakukan oleh masyarakat Yunani kuno pada tahun 776 Sebelum Masehi.

Ketika itu, hanya ada satu jenis perlombaan yakni olahraga lari sejauh 190 meter yang diselenggarakan dari ujung sebuah stadion menuju titik akhir di sisi lainnya.

Gelaran tersebut lantas berkembang menjadi cikal bakal perhelatan kejuaraan multicabang bernama Olimpiade di era modern.

Baca juga: Kenapa Ada Lintasan Atletik di Stadion Sepak Bola Indonesia?

Kemudian, munculnya istilah atletik sebagai induk semua cabang olahraga atau disebut juga dengan mother of sports.

Julukan tersebut bukan sembarang tercipta, ada alasan khusus dibaliknya.

Sebab, atletik disebut mother of sports karena di dalam olahraga tersebut terkandung unsur-unsur gerak dasar yang dibutuhkan oleh semua cabor. Sebut saja seperti gerak lari, lompat, lempar, dan lain-lain.

Dilansir dari laman Sports Rec, cabang atletik menjadi penyumbang kategori terbanyak dalam Olimpiade era modern pertama pada 1896 di Athena, Yunani.

Total kategori lomba dalam cabang atletik mencapai 12 nomor termasuk lari jarak 100 meter, 400 meter, 800 meter, 1.500 meter, dan lari gawang sejauh 110 meter.

Baca juga: Aturan Tolak Peluru

Nomor perlombaan lain dalam cabang atletik yang digelar adalah lari marathon, lompat jauh, lompat jangkit, lompat tinggi, lompat galah, tolak peluru, lempar cakram, dan lempar lembing.

Sejak saat itu, atletik tidak pernah absen sebagai cabang olahraga yang dipertandingkan di ajang Olimpiade era modern.

Atletik kemudian memiliki wadah bernaung dengan nama International Amateur Athletics Federation (IAAF) pada 1912, yang kini telah berganti nama menjadi Badan Atletik Dunia (World Athletics).

Lantas ada berapa cabang olahraga dalam atletik?

Cabang-cabang dalam Atletik

Baca juga: Mengapa Atletik Disebut Mother of Sport?

Seperti yang dijelaskan di atas gabungan dari berbagai jenis olahraga yang secara garis besar dapat dikelompokkan menjadi jalan, lari, lempar, dan lompat disebut atletik.

Oleh karena itu, atletik merupakan induk dari semua cabang olahraga yang terdiri dari empat cabang.

Cabang olahraga atletik terdiri dari sebagai berikut:

1. Kategori jalan

Atlet jalan cepat Indonesia, Hendro (kedua kiri), bertanding pada final jalan cepat 20.000 meter putra SEA Games XXIX di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa (22/8/2017). Hendro berhasil pecahkan rekor dan menyabet emas dengan catatan waktu satu jam 32 menit 11 detik. ANTARA FOTO / SIGID KURNIAWAN Atlet jalan cepat Indonesia, Hendro (kedua kiri), bertanding pada final jalan cepat 20.000 meter putra SEA Games XXIX di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa (22/8/2017). Hendro berhasil pecahkan rekor dan menyabet emas dengan catatan waktu satu jam 32 menit 11 detik.

Siapa bilang jalan tidak bisa jadi olahraga prestasi? Buktinya gerakan satu ini masuk dalam cabang olahraga atletik kategori jalan.

Satu-satunya perlombaan dalam kategori jalan adalah jalan cepat atau racewalking (disebut juga race walking).

Mengutip laman resmi IAAF, nomor jalan cepat yang dilombakan pada Olimpiade musim panas adalah 20 kilometer (putra dan putri) serta 50 kilometer (putra).

Baca juga: Lari Gawang: Pengertian, Nomor, dan Teknik Dasar

2. Kategori lari

Pelari Indonesia Lalu Muhammad Zohri (no.400) beradu kecepatan dengan pelari lainnya saat babak semifinal Lari 100 meter Putra Asian Games ke-18 Tahun 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (26/8/2018). Lalu Muhammad Zohri finish di peringkat 2 dan melanjutkan pertandingan berikutnya untuk perebutan medali emas.KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG Pelari Indonesia Lalu Muhammad Zohri (no.400) beradu kecepatan dengan pelari lainnya saat babak semifinal Lari 100 meter Putra Asian Games ke-18 Tahun 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (26/8/2018). Lalu Muhammad Zohri finish di peringkat 2 dan melanjutkan pertandingan berikutnya untuk perebutan medali emas.

Lari salah satu olahraga yang banyak digemari oleh semua orang. Bahkan, seiring perkembangan teknologi semakin canggih, membuat olahraga lari bisa dihitung kecepatannya.

Cabang lari ini terdiri atas lari sprint, lari jarak pendek, lari jarak menengah, lari jarak jauh, lari estafet, serta lari gawang.

3. Kategori lempar

Atlet tolak peluru sedang melakukan tolakan. Foto: IAAF (worldathletics.org)www.worldathletics.org Atlet tolak peluru sedang melakukan tolakan. Foto: IAAF (worldathletics.org)

Cabang lempar ini membutuhkan kekuataan tangan serta keseimbangan tubuh yang baik.
Yang termasuk ke dalam atletik kategori lempar adalah lempar cakram, lempar lembing, dan juga tolak peluru.

4. Kategori lompat

Atlet lompat jauh putri Indonesia, Maria Londa bertanding saat final Asian Games 2018 di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta, Senin (27/8/2018). Ia gagal meraih medali.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Atlet lompat jauh putri Indonesia, Maria Londa bertanding saat final Asian Games 2018 di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta, Senin (27/8/2018). Ia gagal meraih medali.

Kekuatan kaki dan keseimbangan yang baik sangat diperlukan dalam olahraga lompat.

Adapun atletik kategori lompat terdiri dari lompat tinggi, lompat jauh, lompat galah, dan lompat jangkit.

5. Kategori Gabungan

Dalam olahraga atletik ada kategori gabungan atau all-around yang mencakup seluruh rangkaian disiplin atletik untuk kelompok putra dan putri.

Untuk putri olahraga atletik kategori gabunagn bernama heptathlon. Sedangkan putra bernama decathlon.

  • Heptathlon

Heptathlon merupakan cabang olahraga putri yang mencakup tujuh (7) disiplin atletik selama dua hari.

Hari pertama mencakup lari gawang 100 meter, lompat tinggi, tolak peluru dan lari 200 meter.

Kemudian pada hari kedua terdiri dari lompat jauh, lempar lembing, dan lari 800 meter.

  • Decathlon

Sama seperti heptathlon, decathlon adalah cabang olahraga yang mencakup disiplin atletik selama dua hari. Bedanya, decathlon untuk putra dan terdiri dari 10 disiplin atletik.

Pada hari pertama terdiri dari lari gawang 100 meter, lompat jauh, tolak peluru, lompat tinggi, dan lari 400 meter.

Kemudian disiplin atletik gabungan pada hari kedua adalah lari gawang 110 meter, lempar cakram, lompat galah, lempar lembing dan lari 1.500 meter.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Madrid ke Final Liga Champions, Sensasi Ancelotti dan Dongeng 'Comeback' Los Blancos

Madrid ke Final Liga Champions, Sensasi Ancelotti dan Dongeng "Comeback" Los Blancos

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Malam Ini

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Malam Ini

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Situasi Bola Mati dan Tekad Skuad Kaba Diawara

Indonesia Vs Guinea: Situasi Bola Mati dan Tekad Skuad Kaba Diawara

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, STY Mau Berjuang di Tengah Kondisi Tak Sempurna

Indonesia Vs Guinea, STY Mau Berjuang di Tengah Kondisi Tak Sempurna

Timnas Indonesia
Hasil Drawing ASEAN Club Championship 2024-2025, Borneo FC di Grup Neraka

Hasil Drawing ASEAN Club Championship 2024-2025, Borneo FC di Grup Neraka

Liga Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024, Garuda Pertiwi Mawas Diri, Coach Mochi Tak Target Tinggi

Piala Asia U17 Putri 2024, Garuda Pertiwi Mawas Diri, Coach Mochi Tak Target Tinggi

Timnas Indonesia
3 Fakta Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024, Maksimalkan Kans Terakhir

3 Fakta Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024, Maksimalkan Kans Terakhir

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Waspadai Satu Keunggulan Lawan

Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Waspadai Satu Keunggulan Lawan

Timnas Indonesia
Link Streaming Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024 Malam Ini

Link Streaming Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024 Malam Ini

Timnas Indonesia
Viking Persib Ajukan Penangguhan Aturan Larangan Suporter Tandang ke PSSI

Viking Persib Ajukan Penangguhan Aturan Larangan Suporter Tandang ke PSSI

Liga Indonesia
Nominasi Gol Terbaik Piala Asia U23 2024, Ada Rafael Struick dan Witan Sulaeman

Nominasi Gol Terbaik Piala Asia U23 2024, Ada Rafael Struick dan Witan Sulaeman

Timnas Indonesia
Suara Optimisme Jelang Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris

Suara Optimisme Jelang Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris

Timnas Indonesia
Even Offroad Bertajuk IMI X IOF Challenge Akan Bergulir di Kebumen

Even Offroad Bertajuk IMI X IOF Challenge Akan Bergulir di Kebumen

Liga Indonesia
Insiden Air Keras Faisal Halim, Ekstrem dan Kriminal

Insiden Air Keras Faisal Halim, Ekstrem dan Kriminal

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Bidik Kemenangan Penuh Serie Palembang

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Bidik Kemenangan Penuh Serie Palembang

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com