Greysia Polii, Tua tetapi Kuat dan Tahan Lama

KOMPAS.com - Langkah kaki Greysia Polii menemani Apriyani Rahayu ke area pertandingan di BWF World Tour Finals 2021 begitu tegap.

Tak sedikitpun langkah kakinya goyah kendati harus melewati banyak tantangan dari lawan selama tiga minggu yang melelahkan di Bali.

Begitu banyak peserta BW World Tour Finals 2021 mengundurkan diri dengan berbagai alasan, termasuk cedera.

Akan tetapi, Greysia yang sudah berusia 34 tahun tak memilih mundur meski harus merasakan kekalahan pada babak semifinal melawan wakil Jepang, Nami Matsuyama/Chiharu Shida, Sabtu (4/12/2021).

Baca juga: Semifinal BWF World Tour Finals: Greysia/Apriyani Belum Terima Kekalahan, tetapi...

Raket Jatuh di Semifinal

Pukulan lob terakhir Greysia Polii terlalu memanjang dan keluar lapangan ketika situasi menunjukkan match point pertandingan semifinal BWF World Tour Finals 2021 sektor ganda putri.

Seketika itu, Chiharu Shida berteriak kegirangan. Secara bersamaan, Greysia Polii menjatuhkan raketnya tetapi tetap berdiri tegak.

Tatapannya mengarah ke langit sebelum memeluk rekannya, Apriyani Rahayu. Kekecewaan terlihat larut di wajahnya.

Ya, Greysia Polii/Apriyani Rahayu kalah dari Nami Matsuyama/Chiharu Shida pada babak semifinal lewat drama tiga gim, Sabtu (4/12/2021) di Bali.

Baca juga: Semifinal BWF World Tour Finals: Head-to-Head Marcus/Kevin Vs Lee/Wang

Pertandingan yang melelahkan tersebur berakhir dengan skor 21-14, 13-21, 23-21 untuk kemenangan wakil Jepang.

Tua tetapi Tahan Lama

Greysia Polii bisa saja meladeni permainan lawan-lawannya dengan tangguh. Tetapi, dia tak bisa melawan usianya.

Usia 34 tahun bukan lagi masa emas di dunia olahraga. Umur tersebut memang menunjukkan pengalaman yang panjang, namun soal stamina tentu berbeda dengan generasi baru.

Meski demikian, permainan Greysia Polii masih gesit di depan net, penuh kekuatan ketika posisi menyerang, dan stamina yang stabil.

Sebagai contoh, Greysia/Apriyani mampu meladeni reli panjang sebanyak 192 pukulan ketika menghadapi Nami Matsuyama/Chiharu Shida, pada partai final Indonesia Open 2021, Minggu (28/11/2021).

Baca juga: Hasil BWF World Tour Finals: Pram/Yere Menangi Laga Pamungkas, 2 Wakil Indonesia ke Semifinal

Meski kalah di partai final, Greysia/Apriyani tetap mampu tampil hingga semifinal di BWF World Tour Finals 2021 pada minggu berikutnya.

Kunci Fisik yang Terjaga

Tidak banyak atlet yang mampu tetap menjaga fisik dan staminanya di level tertinggi sebuat kompetisi pada masa tuanya.

Namun, Greysia adalah bagian dari sedikit atlet yang bisa menjaga fisiknya dan tetap bermain di level tertinggi bulu tangkis.

Apa kuncinya? Kepada Kompas.com, Greysia Polii menjelaskan:

Baca juga: Hasil BWF World Tour Finals: Langkah Greysia/Apriyani Terhenti di Semifinal

"Mungkin ini yang saya lakukan dulu, waktu itu saya dari umur belasan saya disiplin tidur, jaga makan," terangnya, Sabtu (4/12/2021).

"Sempet nurunin berat badan untuk ekstra fitnya, terus menerus dan harus konsisten jaga kondisi. Itu yang sudah tertanam di diri saya sejak lama," tegas dia.

Seperti diketahui, pola makan seringkali sulit diatur ketika seorang atlet sudah mencapai puncak yang dia harapkan. Tetapi, tidak bagi Greysia.

"Kuat fisik dan mental sekarang adalah efek dari yang dulu saya lakukan, sekarang tinggal menjaga dengan konsisten," tandas peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 tersebut.

Baca juga: Kevin: Saya Tunjukkan, Saya Masih Kuat dan Bisa Loncat-loncat...