Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Penetapan Komite Olimpiade Internasional Mulai dari Olimpiade Paris 2024

Kompas.com - 03/12/2021, 22:06 WIB
Josephus Primus

Penulis

Sumber Olympics

MONACO, KOMPAS.com - Komite Olimpiade Internasional (IOC) mengingatkan kembali negara-negara penyelenggara Olimpiade tentang emisi bersih.

Dokumen IOC pada Maret 2020, misalnya, menyebut dua penetapan penting untuk pencapaian iklim positf emisi bersih.

Pertama, Komite Organisasi Olimpiade (OCOG) wajib meminimalisasikan dan memberikan penggantian atas pengeluaran langsung maupun tak lagsung emisi karbon.

Para pengunjung berfoto di patung atlet dengan logo Olimpiade di dekat markas Komite Olimpiade Beijing (BOCOG), Kamis (18/11/2021).AP PHOTO/MARK SCHIEFELBEIN Para pengunjung berfoto di patung atlet dengan logo Olimpiade di dekat markas Komite Olimpiade Beijing (BOCOG), Kamis (18/11/2021).

Baca juga: China Perkenalkan Energi Hijau di Olimpiade Hangzhou

"Menerapkan solusi nol emisi pada perhelatan Olimpiade kini dan nanti," kata penegasan IOC sebagaimana warta laman olympics.com .

IOC juga mengatakan bahwa Olimpiade Paris 2024 menjadi salah satu program percontohan emisi bersih.

"Program ini bekerja sama dengan PBB," kata pernyataan IOC.

Ilustrasi Perancis - Menara Eiffel di Paris, Perancis (Photo by Anthony DELANOIX on Unsplash).Photo by Anthony DELANOIX on Unsplash Ilustrasi Perancis - Menara Eiffel di Paris, Perancis (Photo by Anthony DELANOIX on Unsplash).

Sementara itu, gaung mengenai program nol bersih emisi (NZE) tidak hanya kian mengemuka pasca-KTT PBB tentang Iklim COP26 di Glasgow, Britania Raya pada 31 Oktober 2021 hingga 12 November 2021.

Informasi terkini datang dari Indonesia pada Kamis (3/12/2021) berkenaan dengan Organisasi Nol Bersih Emisi (NZO).

Kadin, menurut Ketua Komite Tetap Energi Baru Terbarukan (EBT) Muhammad Yusrizki, Rabu (23/11/2021), mewujudkan Net Zero Emissions (NZE) melalui Net Zero Hub (NZB) dan Net Zero Chain (NZC) bagi sektor swasta di Indonesia.
Kadin Kadin, menurut Ketua Komite Tetap Energi Baru Terbarukan (EBT) Muhammad Yusrizki, Rabu (23/11/2021), mewujudkan Net Zero Emissions (NZE) melalui Net Zero Hub (NZB) dan Net Zero Chain (NZC) bagi sektor swasta di Indonesia.

"Kami berkomitmen menjadi NZO pada 2060 atau lebih cepat," kata Ketua Umum Kadin M. Arsjad Rasjid, hari ini di Bali.

Arsjad berbicara di hadapan Presiden Joko Widodo saat pembukaan Rapimnas 2021 Kadin.

Rapimnas Kadin 2021 membahas mengenai organisasi nol bersih emisi (NZO) pada 2060 atau lebih cepat. Kadin Rapimnas Kadin 2021 membahas mengenai organisasi nol bersih emisi (NZO) pada 2060 atau lebih cepat.

Arsjad menyebut, Kadin sebagai perwakilan dunia bisnis memiliki peranan sentral membantu mendorong Indonesia mencapai komitmen Nationally Determined Contribution (NDC) yang telah disampaikan melalui Paris Agreement dan kembali ditegaskan pada rangkaian acara Conference of Parties (COP) 26 di Glasgow.

Arsjad meneruskan, NZE merupakan revolusi industri.

Ilustrasi panel surya atap.PIXABAY/ELISEO CABRERA Ilustrasi panel surya atap.

"Ini sudah terjadi di negara-negara lain, termasuk Indonesia," ucapnya.

"Kita harus melakukan aksi dan langkah nyata, menggerakkan setiap industri untuk menyambut revolusi industri ini,” sambung Arsjad.

Bagi Kadin, lanjut Arsjad, NZE adalah aksi nyata pelaksanaan salah satu pilar utama program.

Logo Olimpiade Tokyo 2020 terpampang di Stadion Olimpiade, Tokyo, Jepang, pada 20 Juli 2020.AFP PHOTO/BEHROUZ MEHRI Logo Olimpiade Tokyo 2020 terpampang di Stadion Olimpiade, Tokyo, Jepang, pada 20 Juli 2020.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Presiden Perancis Minta Real Madrid Izinkan Mbappe Main di Olimpiade

Presiden Perancis Minta Real Madrid Izinkan Mbappe Main di Olimpiade

Internasional
Como Merangkak dari Serie D ke Serie A, Simbol Tim Menangis Dipeluk Henry

Como Merangkak dari Serie D ke Serie A, Simbol Tim Menangis Dipeluk Henry

Liga Italia
Starting Grid dan Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024

Starting Grid dan Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024

Motogp
Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Liga Inggris
Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Liga Italia
Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Liga Inggris
Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Liga Italia
Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Liga Lain
Borneo FC Bidik Championship Series Liga 1 untuk Kawinkan Gelar

Borneo FC Bidik Championship Series Liga 1 untuk Kawinkan Gelar

Liga Indonesia
VAR Siap di Championship Series, Apresiasi demi Fair Play

VAR Siap di Championship Series, Apresiasi demi Fair Play

Liga Indonesia
Bekal di Thomas-Uber, Indonesia Siap Tempur Hadapi Thailand Open 2024

Bekal di Thomas-Uber, Indonesia Siap Tempur Hadapi Thailand Open 2024

Badminton
PSSI Akan Segera Bertemu Shin Tae-yong untuk Bahas Kontrak

PSSI Akan Segera Bertemu Shin Tae-yong untuk Bahas Kontrak

Timnas Indonesia
Alasan Skuad AC Milan Gunakan Jersey Nama Ibu Kala Libas Cagliari

Alasan Skuad AC Milan Gunakan Jersey Nama Ibu Kala Libas Cagliari

Liga Italia
Alasan Ten Hag Yakin Akan Bertahan di Manchester United

Alasan Ten Hag Yakin Akan Bertahan di Manchester United

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com