Profil Marko Simic: "Buas" di Lapangan, Lihai Juga di Dapur

KOMPAS.com - Sejak bergabung dengan Persija Jakarta pada Desember 2017, Marko Simic menjelma menjadi "buas" di lapangan.

Ya, kemampuan Marko Simic membobol gawang lawan tidak perlu diragukan lagi.

Sejak bergabung dengan Persija dan mengikuti berbagai kompetisi, Simic selalu menjadi momok menakutkan bagi lawan-lawanya.

Berdasarkan data Transfermarkt, hingga laga melawan Persib Bandung di Liga 1 2021-2022, Simic telah membukukan 67 gol dari 96 pertandingan di lintas kompetisi bersama Persija.

Baca juga: Asal-usul Persija Jakarta Dijuluki Macan Kemayoran

Berkat ketajamannya di lapangan hijau, Simic sudah menyabet raja gol di beberapa ajang kompetisi sepak bola Indonesia.

Pemain berusia 33 tahun itu menjadi pencetak gol terbanyak atau top skor di Piala Presiden 2018 dan Liga 1 2019.

Raihan gelar individunya itu pun juga dilengkapi dengan keberhasilan Marko Simic membantu Macan Kemayoran, julukan Persija Jakarta, meraih trofi.

Simic turut membantu Persija meraih treble winners alias tiga gelar dalam satu musim pada 2018.

Baca juga: Skuad Persija Jakarta untuk Liga 1 2021-2022

Tiga titel yang dicapainya bersama Persija Jakarta adalah Boost Sports Super Fix Cup 2018, Piala Presiden 2018, dan Liga 1 2018.

ANTARA FOTO/AKBAR NUGROHO GUMAY Pemain Persija Jakarta berselebrasi usai keluar sebagai juara Liga 1 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (9/12/2018). Persija juara setelah menang pada laga terakhir atas Mitra Kukar dengan skor 2-1.

Ternyata, tak hanya "buas" atau tajam di depan gawang lawan, Simic rupanya juga memiliki keahlian lain, yaitu memasak.

Seperti dimuat Kompas.com terbitan Mei 2020 lalu, keahlian memasak Simic itu ternyata telah ia dapatkan sejak umur 14 tahun.

Simic mengungkapkan, ia mulai belajar memasak ketika masuk akademi Dinamo Zagreb yang membuatnya harus berpisah dengan orang tua dan menjalani hidup mandiri.

Baca juga: Penyerang dalam Sepak Bola: Nama Lain, Tugas, dan Macam-macam Peran

"Saya hidup mandiri sejak usia 14 tahun, saat saya bermain bersama Rijeka di Kroasia. Kemudian saya pindah ke (Dinamo) Zagreb yang berada di ibu kota, tapi saya pindah sendiri tanpa orang tua," kata Simic.

"Saya lalu bermain di Rusia pada usia 20 tahun dan di sana saya juga hidup mandiri," imbuh pemain kelahiran Rijeka tersebut.

Tentu saja sebagai pesepak bola profesional, Simic juga tak lupa selalu memperhatikan kandungan gizi makanan yang ia masak.

"Saya belajar memasak makanan-makanan sederhana, khususnya makanan sehat seperti pasta dengan minyak zaitun atau dada ayam. Kadang saya juga membuat pancake pada akhir pekan," tuturnya.

Biodata Marko Simic

Nama lengkap: Marko Simic
Tempat, tanggal lahir: Pakrac, 23 Januari 1988
Kewarganegaraan: Kroasia
Usia: 33 tahun
Tinggi badan: 187 cm
Posisi: Penyerang tengah
Kaki terkuat: Keduanya
Klub saat ini: Persija Jakarta
Karier klub:

• 2007-2009 - FK Khimki
• 2008 - Daugavplis (pinjaman)
• 2009-2011 - NK Lokomotiva Zagreb
• 2011 - NK Sesvete (pinjaman)
• 2011-2012 - Vasas SC
• 2012 - Ferencvaros
• 2012 - GKS Belchatow
• 2013 - NS Mura
• 2013-2015 - NK Inter Zapresic
• 2015 - Pordenone Calcio
• 2015 - Becamex Binh Duong FC
• 2015-2016 - Dong Thap FC
• 2016-2017 - Long An FC
• 2017 - Negeri Sembilan Football Club
• 2017 - Melaka United FC
• 2017-sekarang - Persija Jakarta

Karier timnas:

• 2006-2007 - Kroasia U19
• 2009 - Kroasia U20
• 2009-2010 - Kroasia U21