Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 20/11/2021, 21:36 WIB

MELBOURNE, KOMPAS.com - Kesepakatan baru terjadi antara pemerintah Negara Bagian Victoria dengan federasi tenis Australia, Tennis Australia (TA).

Sebagaimana diketahui, pada Januari 2022, Melbourne Park, salah satu kawasan di Melbourne, ibu kota negara bagian Victoria adalah lokasi perhelatan Grand Slam Australia Open.

Baca juga: Sudah 3 Tahun, Roger Federer Tak Menangi Australia Open

"Kami sudah melakukan perpanjangan kerja sama dengan TA," kata Menteri Olahraga Victoria, Martin Pakula.

Petenis China Peng Shuai melambai setelah kalah dari Kanada Eugenie Bouchard dalam pertandingan babak pertama kejuaraan tenis Australia Terbuka di Melbourne, Australia, Selasa, 15 Januari 2019.AP PHOTO/MARK SCHIEFELBEIN Petenis China Peng Shuai melambai setelah kalah dari Kanada Eugenie Bouchard dalam pertandingan babak pertama kejuaraan tenis Australia Terbuka di Melbourne, Australia, Selasa, 15 Januari 2019.

Kesepakatan itu adalah bahwa Melbourne Park akan menjadi lokasi Australia Open hingga 2044.

Sementara itu, Ketua Penyelenggara Turnamen Australia Open 2022 Craig Tiley mengatakan bahwa semua pemain tenis pada perhelatan itu wajib mendapatkan vaksinasi komplet.

"Ini menjadi syarat untuk berlaga di Australia Open 2022," kata Tiley.

Petenis asal Inggris, Emma Raducanu, mengangkat trofi juara US Open 2021 usai mengalahkan petenis asal Kanada, Leylah Fernandez, dengan skor 6-4 dan 6-3 pada pertandingan final yang digelar di USTA Billie Jean King National Tennis Center, New York City, Sabtu (11/9/2021) waktu setempat. (Foto oleh KENA BETANCUR/AFP)AFP/KENA BETANCUR Petenis asal Inggris, Emma Raducanu, mengangkat trofi juara US Open 2021 usai mengalahkan petenis asal Kanada, Leylah Fernandez, dengan skor 6-4 dan 6-3 pada pertandingan final yang digelar di USTA Billie Jean King National Tennis Center, New York City, Sabtu (11/9/2021) waktu setempat. (Foto oleh KENA BETANCUR/AFP)

Lantaran peraturan ini, petenis putra nomor satu dunia, Novak Djokovic pun "tumbang".

Djokovic, kata Tiley, menempatkan vaksinasi Covid-19 ke ranah pribadi.

Makanya, dirinya sempat bersikeras tidak mau melakukan vaksinasi jika peraturan vaksinasi bukan berasal dari penyelenggara turnamen tenis.

Novak Djokovic (kiri) bersama Daniil Medvedev (kanan) sesuai menyelesaikan final US Open 2021 yang dihelat di di Arthur Ashe Stadium, New York, Amerika Serikat, pada Senin (13/9/2021) pagi WIB.AFP/ MATTHEW STOCKMAN Novak Djokovic (kiri) bersama Daniil Medvedev (kanan) sesuai menyelesaikan final US Open 2021 yang dihelat di di Arthur Ashe Stadium, New York, Amerika Serikat, pada Senin (13/9/2021) pagi WIB.

"Djokovic sudah memutuskan akan melakukan vaksinasi untuk memenuhi syarat Australia Open 2022," kata Craig Tiley.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+