KOMPAS.com - WSBK Mandalika di Sirkuit Mandalika mampu menyedot massa dari berbagai penjuru.
Bagi seorang pedagang, tempat berkumpulnya massa adalah angka keuntungan.
Maka tak heran andai banyak pasar kaget yang tiba-tiba hadir di WSBK Mandalika.
Pihak MGPA selaku pihak penyelenggara sejatinya sudah memberi larangan untuk pedagang datang di sekitar Sirkuit Mandalika.
Baca juga: BERITA FOTO WSBK Mandalika: Charlie Chaplin, Hujan, dan Pantai Perawan
Akan tetapi aturan tersebut untuk pedagang dari luar. Sementara warga lokal Desa Kuta masih boleh berjualan dengan syarat di atas tanah mereka sendiri, bukan area yang sudah menjadi bagian Sirkuit Mandalika.
Hanya saja, di dalam Sirkuit Mandalika masih ada tanah warga yang belum dibebaskan. Tempat tersebut adalah Dusun Bunut, Desa Kuta, Lombok.
Karena hal tersebut, seorang pedagang lokal, Lia, berani berjualan di dalam area Sirkuit Mandalika, dan berdekatan dengan stand UMKM WSBK Mandalika.
"Sudah tiga hari di sini, mendadak saja. Sejak ada WSBK," kata Lia kepada Kompas.com.
Baca juga: Hujan Badai Tunda Race 1 WSBK Mandalika, Pintu Juara Toprak Kian Terbuka
"Ya buat menambah-nambah pendapatan dikit, biar rame," ujar dia melanjutkan.
Adapun menu jualan Lia sebatas minuman sachet, mie instan, dan snack ringan.
"Kalo pemasukan ga tentu, pemasukan kira-kira dapat 500 ribu sehari," kata dia menjelaskan.
" (Jualan) di sini tidak dilarang karena tanah belum dibebaskan, ada kendala. Jadi bisa ditempati," jelasnya.
Baca juga: Warga Terpenjara di Tengah Sirkuit Mandalika
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.