Razgatlioglu bahkan bisa finis peringkat kelima di kedua balapan nanti dan tetap menjadi juara sekalipun Rea finis di podium teratas pada dwi races tersebut.
Rea pun bersuara mengenai kondisi faktor alam tak ideal ini yang bisa membuatnya gagal menjadi juara dunia Superbike untuk kali pertama sejak musim debutnya bersama Kawasaki pada 2015.
Baca juga: Warga Terpenjara di Tengah Sirkuit Mandalika
"Bukan berita bagus karena hal tersebut menghilangkan satu kesempatan," ujar Rea seperti dikutip dari Crash.net.
"Saya percaya jadwal esok hari adalah dua balapan penuh, jadi saya masih punya dua kans walau kini berada dalam kondisi tak menguntungkan."
Rea pun mengutarakan bahwa dirinya sangat percaya diri mengaspal di Sirkuit Mandalika apabila balapan berlangsung di lintasan basah.
"Ketika hujan turun ketika saya melakukan out lap, saya berpikir 'wow, ini kesempatan saya mengambil poin," ujar pebalap yang baru kali ini berada dalam posisi tertinggal dalam sebuah balapan penentu gelar WSBK.
"Saya sangat percaya diri dalam kondisi tersebut."
"Namun, hujan badai sangat membahayakan dan banyak genangan air di trek," lanjut pebalap yang telah melakoni 339 balapan Superbike sejak 2008 tersebut.
"Kami tak tahu apakah kondisi tersebut meliputi seluruh trek karena kami para rider belum melihatnya. Keputusan sudah diambil dan kami start lagi esok hari."
"Saya akan sangat menantikan balapan nanti karena selangkah demi selangkah sejak FP1 kami terus menjadi lebih kuat," tutur rider berusia 34 tahun itu lagi.
"Saya merasa sangat kompetitif dan siap bertempur."
Anda bisa menyaksikan perburuan dramatis menuju gelar juara dunia WSBK 2021 ini lewat Mola.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.