Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teknik Olahraga Lari: Fase Topang dan Fase Melayang

Kompas.com - 16/11/2021, 20:00 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

Sumber APKI

KOMPAS.com - Olahraga lari digemari banyak orang karena mudah dilakukan dan tidak membutuhkan biaya mahal. Meski mudah dilakukan, seseorang harus mengetahui tahapan atau fase berlari agar bisa lari secara optimal dan terhindar dari cedera.

Rutin berolahraga merupakan salah satu kunci untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh. Salah satu jenis olahraga yang kini menjadi pilihan banyak orang adalah lari.

Lari dianggap sebagai olahraga yang paling mudah karena tidak memerlukan latihan khusus

Selain itu, lari bisa dilakukan siapa saja dan di mana saja tanpa perlu mengeluarkan biaya mahal.

Baca juga: Start Lari Estafet

Fase dalam Berlari

Melansir laman resmi Asosiasi Pelatih Kebugaran Indonesia (APKI), pengertian lari adalah gerak berpindah tempat atau memindahkan tubuh dari satu titik ke titik lainnya dengan cara melangkah menggunakan kaki secara bergantian.

Berdasarkan jarak tempuhnya, lari dibedakan menjadi tiga jenis yaitu lari jarak pendek, lari jarak menengah, dan lari jarak jauh.

Agar bisa berlari secara optimal, bagian tubuh utama yang harus dilatih secara rutin adalah otot pinggang, otot perut, tungkai, dan lengan.

Selain itu, pemahaman tentang fase berlari juga harus dimiliki oleh seorang pelari.

Baca juga: Lintasan Lari Jarak Pendek

Adapun, teknik berlari dibagi menjadi dua tahapan atau fase yaitu fase topang dan fase melayang.

1. Fase Topang

Fase topang terdiri dari topang depan dan tahap dorong. Tahapan ini bertujuan untuk mengecilkan hambatan saat kaki menyentuh tanah dan memaksimalkan dorongan ke depan.

Dengan kata lain, fase yang bertujuan untuk meminimalkan hambatan ketika kaki menyentuh tanah dan memaksimalkan dorongan ke depan adalah fase topang.

Gerakan dalam fase topang adalah:

  1. Saat telapak kaki mendarat, lutut kaki topang harus bengkok
  2. Ayunan kaki dipercepat
  3. Pinggang, sendi lutut, dan mata kaki dari kaki topang harus diluruskan kuat-kuat pada saat bertolak
  4. Paha kaki diayunkan naik secara cepat ke posisi horizontal.

Vitamin C dikenal luas karena perannya mendukung sistem kekebalan tubuh. Untuk itu, tak heran jika itu menjadi salah satu manfaat buah melon karena buah ini kaya akan vitamin C.SHUTTERSTOCK Vitamin C dikenal luas karena perannya mendukung sistem kekebalan tubuh. Untuk itu, tak heran jika itu menjadi salah satu manfaat buah melon karena buah ini kaya akan vitamin C.

Baca juga: Manfaat Retro Run atau Lari Mundur

2. Fase Melayang

Fase melayang bertujuan untuk memaksimalkan dorongan ke depan dan mempersiapkan penempatan kaki yang efektif saat menyentuh tanah.

Gerakan fase melayang dalam berlari adalah:

  1. Lutut kaki diayunkan bergerak ke depan dan ke atas
  2. Lutut kaki topang dibengkokkan
  3. Ayunan lengan aktif, tetapi tetap rileks
  4. Kaki topang bergerak ke arah belakang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com