Kemudian dia membuktikan sebagai "raja" berkat kemenangannya pada MotoGP Amerika dan MotoGP Emilia Romagna.
Sayang seribu sayang, nasib nahas menimpanya kembali. Kecelakaan jelang MotoGP Algarve membuat dirinya mengidap gangguan penglihatan ganda atau diplopia.
Eks rider MotoGP, Marco Melandri, penyakit diplopia akan membuat Marc Marquez sulit bangkit ke performa ganas sebelumnya.
Baca juga: Ada Unsur 46 pada Tanggal Balapan Terakhir Valentino Rossi di MotoGP
Secara tidak langsung, Marco Melandri, memprediksi adanya potensi akhir karier dari Marc Marquez.
"Apakah kita melihat Marc (Marquez) yang asli lagi? Itu tergantung pada waktu pemulihan. Diplopia secara paradoks kurang invasif daripada patah tulang, tetapi tidak memberi Anda waktu pemulihan tertentu," kata Melandri dikutip Tuttomotoriweb.
"Anda juga tak tahu apakah harus menjalani operasi atau tidak."
"Dua bulan ke depan akan menentukan. Dia bisa mempersiapkan diri secara fisik, tetapi jika menunggu terlalu lama, kesulitan mental bisa muncul. Sekarang tidak ada yang tahu," lanjutnya.
"Marc bukanlah seseorang yang gampang menyerah dan mampu bangkit kembali ketika tampaknya tidak mungkin."
Baca juga: Makna di Balik Logo Matahari dan Bulan Milik Valentino Rossi
"Akan tetapi, andai dia tidak pulih pada awal 2022, itu akan bisa menjadi pukulan terakhir baginya. Bahkan untuk para pahlawan super yang dapat mematahkan sesuatu dengan kepalanya," jelas Marco Melandri.
Usia Marc Marquez masih sangat berpotensi untuk memecahkan rekor Rossi. Tetapi, kembali lagi dengan situasi yang dia alami. Hanya waktu yang akan menjawab.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.