Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MotoGP 2021: Rossi Berakhir, Marc Marquez di Ujung Takdir

Kompas.com - 14/11/2021, 21:10 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - Takkan ada air mata dalam perpisahan Valentino Rossi. Begitulah seharusnya. Dia datang untuk membawa ceria, pergi meninggalkan cerita bahagia.

"Tarian" sang pebalap di aspal hingga senyum Rossi selalu merekah seiring lahirnya era MotoGP yang berganti dari kelas 500cc.

Ya, Rossi menjadi rider pertama yang meraih gelar juara MotoGP pada tahun 2002. Bukan hanya sekali, tetapi juga tiga tahun berikutnya secara beruntun hingga musim 2005.

Kemenangan-kemenangan penuh arti dia hiasi dengan selebrasi-selebrasi unik dari Rossi.

The Doctor, julukannya, menari-nari di depan lawannya. Tak ada lawan yang tak mampu dia kejar pada masa emasnya.

Baca juga: 5 Momen Tak Terlupakan Valentino Rossi di MotoGP

Akan tetapi, segarang-garangnya Rossi di aspal, ada satu lawan yang tak mampu dia atasi. Itu adalah waktu.

Usianya kian kemarin menunjukkan betapa panjangnya perjalanan Rossi. Sudah 25 tahun pebalap Italia itu "mengabdi" untuk aspal. Sosoknya melampaui MotoGP. Namanya abadi.

Tepat MotoGP 2021 berakhir di Sirkuit Ricardo Tormo, Minggu (14/11/2021), Rossi mengucapkan kalimat perpisahan.

Hilangnya Rossi, membuat rider-rider bermunculan untuk menjadi sosok yang dibicarakan.

Baca juga: Jadi Legenda MotoGP, Berapa Harta Kekayaan Valentino Rossi?

The Baby Alien, julukan Marc Marquez, awalnya menjadi rival kuat Rossi dari segi prestasi.

Satu gelar juara lagi, Marc Marquez sejajar dengan Rossi yang merengkuh sembilan kali gelar juara dunia.

Akan tetapi, "gas" Marc Marquez tak sepenuhnya lancar. Jalan yang dia hadapi juga penuh lika-liku.

Kabar terkini, Marc Marquez tengah di ujung takdir karena cedera yang dia alami.

Kecelakaan Marc Marquez pada seri pertama MotoGP 2020 membuatnya membenamkan mimpinya menyetarai jumlah gelar Rossi.

Baca juga: MotoGP Valencia: Kenangan Indah, Saksi Pahit, dan Balapan Terakhir Valentino Rossi

Dia sempat membuat kejutan sejak seri MotoGP Aragon musim ini dengan merangsek ke podium dua.

Kemudian dia membuktikan sebagai "raja" berkat kemenangannya pada MotoGP Amerika dan MotoGP Emilia Romagna.

Sayang seribu sayang, nasib nahas menimpanya kembali. Kecelakaan jelang MotoGP Algarve membuat dirinya mengidap gangguan penglihatan ganda atau diplopia.

Eks rider MotoGP, Marco Melandri, penyakit diplopia akan membuat Marc Marquez sulit bangkit ke performa ganas sebelumnya.

Baca juga: Ada Unsur 46 pada Tanggal Balapan Terakhir Valentino Rossi di MotoGP

Secara tidak langsung, Marco Melandri, memprediksi adanya potensi akhir karier dari Marc Marquez.

"Apakah kita melihat Marc (Marquez) yang asli lagi? Itu tergantung pada waktu pemulihan. Diplopia secara paradoks kurang invasif daripada patah tulang, tetapi tidak memberi Anda waktu pemulihan tertentu," kata Melandri dikutip Tuttomotoriweb.

"Anda juga tak tahu apakah harus menjalani operasi atau tidak."

"Dua bulan ke depan akan menentukan. Dia bisa mempersiapkan diri secara fisik, tetapi jika menunggu terlalu lama, kesulitan mental bisa muncul. Sekarang tidak ada yang tahu," lanjutnya.

"Marc bukanlah seseorang yang gampang menyerah dan mampu bangkit kembali ketika tampaknya tidak mungkin."

Baca juga: Makna di Balik Logo Matahari dan Bulan Milik Valentino Rossi

"Akan tetapi, andai dia tidak pulih pada awal 2022, itu akan bisa menjadi pukulan terakhir baginya. Bahkan untuk para pahlawan super yang dapat mematahkan sesuatu dengan kepalanya," jelas Marco Melandri.

Usia Marc Marquez masih sangat berpotensi untuk memecahkan rekor Rossi. Tetapi, kembali lagi dengan situasi yang dia alami. Hanya waktu yang akan menjawab.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com