Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Memphis Depay, Raja Penalti Belanda dan Kisah Kelam di Balik Nama Belakang

Kompas.com - 14/11/2021, 09:40 WIB
Kevin Topan Kristianto

Penulis

KOMPAS.com - Memphis Depay membuktikan dirinya sebagai eksekutor penalti andal timnas Belanda. Terlepas dari itu, ia memiliki kisah kelam di balik nama belakangnya.

Ya, Memphis Depay menahbiskan diri sebagai raja gol penalti timnas Belanda berkat torehan ke gawang Montenegro pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Eropa, Minggu (14/11/2021) dini hari WIB.

Memphis Depay membuka keran gol pada laga di Stadion Gradski, Podgorica, yang berakhir dengan skor 2-2 untuk kedua tim.

Bagi Memphis, gol lewat eksekusi penalti pada menit ke-25 tersebut merupakan yang kesembilan baginya selama memperkuat negaranya sejak debut 2013.

Baca juga: Memphis Depay Cetak Gol Backheel, Bagaimana Cara Melakukannya?

Berdasarkan data Opta, angka tersebut menjadi catatan tertinggi dalam sejarah timnas Belanda.

Perjalanan rekor Memphis dimulai ketika ia bikin gol via titik putih melawan Perancis pada 16 November 2018.

Kemudian, Memphis kembali cetak gol penalti ketika melawan Belarusia pada 21 Maret 2019.

Butuh waktu setahun lebih bagi Memphis untuk kembali mencetak gol lewat eksekusi penalti. Ia kembali bikin gol via titik putih saat melawan Polandia pada 18 November 2020.

Tahun berikutnya atau tepatnya memasuki 2021, Memphis menambah enam gol lewat eksekusi penalti.

Baca juga: Apa Itu Total Football?

Pemain kelahiran Moordrecht 13 Februari 1994 itu membuat masing-masing satu gol saat melawan Georgia, Austria, Turki, dan Gibraltar.

Lalu, Memphis dua kali membobol gawang Montenegro lewat tendangan penalti.

Terlepas dari rekornya di timnas Belanda, Memphis memiliki kisah kelam di balik nama belakangnya, Depay.

Depay adalah nama yang diperoleh dari nama belakang sang ayah, Dennis Depay.

Namun, Memphis menolak untuk dipanggil dengan nama belakangnya lantaran ia telah menolak segala hubungan dengan sang ayah.

Baca juga: Johan Cruyff hingga Luuk de Jong, Romansa Barcelona dengan Belanda

Hal itu dikarenakan Dennis Depay, sang ayah, telah meninggalkan Memphis ketika masih kecil.

Oleh karena itu, Memphis sangat membenci ayahnya sehingga menolak untuk dipanggil dengan nama belakangnya.

"Saya tidak akan pernah memafkan ayah saya," kata Memphis kepada BBC seperti dikutip dari Footballtransfers.com.

"Jadi, jangan panggil saya Depay, panggil saya Memphis," ujarnya menambahkan.

"Saya tidak ingin menjelaskan apa yang terjadi di masa lalu karena saya tidak ingin membuat orang merasa malu," tutur Memphis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Liga Indonesia
Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Liga Italia
Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

Liga Italia
Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Liga Italia
Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Liga Inggris
Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Liga Italia
Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Internasional
Aji Santoso: Respek, Timnas U23 Indonesia Berjuang dengan Segala Upaya

Aji Santoso: Respek, Timnas U23 Indonesia Berjuang dengan Segala Upaya

Timnas Indonesia
Prediksi Skor Man United Vs Arsenal, The Gunners Pesta di Old Trafford

Prediksi Skor Man United Vs Arsenal, The Gunners Pesta di Old Trafford

Liga Inggris
STY Ungkap Target Indonesia Usai Debut Historis di Piala Asia U23 2024

STY Ungkap Target Indonesia Usai Debut Historis di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Cesc Fabregas hingga Dennis Wise Rayakan Como 1907 Promosi ke Serie A

Cesc Fabregas hingga Dennis Wise Rayakan Como 1907 Promosi ke Serie A

Liga Italia
Saat Shin Tae-yong Masih Kesal dengan Wasit Indonesia Vs Guinea...

Saat Shin Tae-yong Masih Kesal dengan Wasit Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Prawira Bandung Juara Bertahan IBL yang Masih Tercecer

Prawira Bandung Juara Bertahan IBL yang Masih Tercecer

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com