Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IOC Siapkan Dana Bantuan untuk Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022

Kompas.com - 13/11/2021, 23:14 WIB
Josephus Primus

Penulis

Sumber Xinhuanet

SWISS, KOMPAS.com - Komite Olimpiade Internasional (IOC) menyiapkan dana bantuan untuk perhelatan Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022.

Bantuan itu menjadi subsidi bagi pencegahan meluasnya pandemi Covid-19 semasa perhelatan Olimpiade Beijing itu.

Baca juga: Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022, Hanya 20 Persen dari Kapasitas Stadion untuk Penonton Langsung

"Bantuan disalurkan kepada komite-komite olimpiade nasional," ujar pernyataan terkini IOC, Jumat (12/11/2021).

Sejumlah warga yang beberapa di antaranya memakai masker, menyeberang jalan di Beijing, China, Rabu (20/10/2021). Ibu kota China mulai menawarkan vaksin booster Covid-19, empat bulan sebelum Beijing dan wilayah sekitarnya menggelar Olimpiade Musim Dingin.AP PHOTO/NG HAN GUAN Sejumlah warga yang beberapa di antaranya memakai masker, menyeberang jalan di Beijing, China, Rabu (20/10/2021). Ibu kota China mulai menawarkan vaksin booster Covid-19, empat bulan sebelum Beijing dan wilayah sekitarnya menggelar Olimpiade Musim Dingin.

Besarannya mencapai 28,5 juta dollar AS atau sekitar Rp 410,4 miliar.

Sejatinya, dana sebesar ini sudah disiapkan untuk perhelatan Olimpiade Tokyo 2020 sebelumnya.

Pusat Akuatik Nasional China dalam informasi terkini menyatakan sudah penegasan tentang jumlah penonton pada Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022.

Seorang petugas kebersihan memakai masker berjalan di depan papan bergambar kartun tenaga kesehatan yang memerangi Covid-19 dengan kalimat Jangan Lengah, di Beijing, China, Kamis (14/10/2021).AP PHOTO/ANDY WONG Seorang petugas kebersihan memakai masker berjalan di depan papan bergambar kartun tenaga kesehatan yang memerangi Covid-19 dengan kalimat Jangan Lengah, di Beijing, China, Kamis (14/10/2021).

Pada lokasi olahraga air itu, hanya ada izin bagi kehadiran 1000 penonton.

"Ini jumlah seperlima dari kapasitas kami," kata Manajer Pusat Akuatik Nasional China Yang Qiyong.

Saat ini, China menekan tumbuhnya klaster corona baru dengan memberlakukan lockdown dan tes Covid-19 yang masif.

Seorang wanita mengenakan masker mendorong kereta di dekat tanda yang menyerukan pembeli untuk waspada terhadap penyebaran virus corona, tidak mendengarkan desas-desus dan menghindari penimbunan di supermarket di Beijing, Cina, Rabu, 3 November 2021. AP PHOTO/NG HAN GUAN Seorang wanita mengenakan masker mendorong kereta di dekat tanda yang menyerukan pembeli untuk waspada terhadap penyebaran virus corona, tidak mendengarkan desas-desus dan menghindari penimbunan di supermarket di Beijing, Cina, Rabu, 3 November 2021.

Pada bulan lalu, data menunjukkan bahwa angka konfirmasi positif pandemi Covid-19 memang menunjukkan tanda-tanda menaik di China.

Sejauh ini, Olimpiade Musim Dingin Beijing 2021 menerapkan sistem gelembung dalam perhelatannya.

Petugas kesehatan mengambil sampel swab untuk tes Covid-19 dari seorang wanita di stasiun pengumpulan asam nukleat di Beijing, China, Senin (25/10/2021). Penyebaran Covid-19 di China kembali menjadi peringatan setelah klaster baru terkait sekelompok wisatawan ditemukan 17 Oktober lalu.AFP/NOEL CELIS Petugas kesehatan mengambil sampel swab untuk tes Covid-19 dari seorang wanita di stasiun pengumpulan asam nukleat di Beijing, China, Senin (25/10/2021). Penyebaran Covid-19 di China kembali menjadi peringatan setelah klaster baru terkait sekelompok wisatawan ditemukan 17 Oktober lalu.

China tidak memberi izin bagi penonton asal luar negeri namun masih memberi kesempatan jumlah terbatas bagi penonton lokal.

Sedikitnya, 2.900 atlet diharapkan oleh Bocog sudah berstatus tervaksinasi lengkap.

Jika tidak, para atlet itu akan menghadapi karantina 22 hari.

Ilustrasi corona virus (Covid-19)KOMPAS.COM/Shutterstock Ilustrasi corona virus (Covid-19)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Liga Indonesia
Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Badminton
Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Badminton
Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Badminton
Cetak Sejarah, Girona akan Main di Liga Champions untuk Pertama Kali

Cetak Sejarah, Girona akan Main di Liga Champions untuk Pertama Kali

Liga Spanyol
Top Skor Liga Inggris: Cetak Quattrick, Haaland Teratas dengan 25 Gol

Top Skor Liga Inggris: Cetak Quattrick, Haaland Teratas dengan 25 Gol

Liga Inggris
Inter Miami Vs NYRB: Messi 5 Assist dan Menggila, Pecahkan 2 Rekor MLS

Inter Miami Vs NYRB: Messi 5 Assist dan Menggila, Pecahkan 2 Rekor MLS

Liga Lain
Maarten Paes Tahan Penalti Bernardeschi tetapi Kena Gol Kelas Dunia

Maarten Paes Tahan Penalti Bernardeschi tetapi Kena Gol Kelas Dunia

Timnas Indonesia
Hasil Final Uber Cup 2024: Siti/Ribka Kandas 2 Gim Langsung, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Uber Cup 2024: Siti/Ribka Kandas 2 Gim Langsung, Indonesia 0-2 China

Badminton
Real Madrid Juara Liga Spanyol, Luka Modric Ukir Sejarah Langka

Real Madrid Juara Liga Spanyol, Luka Modric Ukir Sejarah Langka

Liga Spanyol
Hasil Final Piala Uber 2024: Gregoria Kalah, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China

Hasil Final Piala Uber 2024: Gregoria Kalah, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com