Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerja Bareng Kemensos dan Kemenpora Seusai Peparnas XVI Papua

Kompas.com - 13/11/2021, 22:59 WIB
Josephus Primus

Penulis

JAYAPURA, KOMPAS.com - Setelah rampungnya Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVI Papua, ada kerja bareng antara Kementerian Sosial serta Kementerian Pemuda dan Olahraga.

Menteri Sosial Tri Rismaharini membeberkan beberapa rencana ke depan.

Pertama, Kemensos bekerja sama dengan Kemenpora sedang mempersiapkan pembangunan tempat pemusatan latihan (TC) berstandar internasional bagi para atlet nasional penyandang disabilitas.

Judoka Papua Saul Nicodemus (kedua kiri) bersama atlet tenis meja Aceh Sofyan (kiri) menekan tombol untuk memadamkam api obor saat upacara penutupan Peparnas Papua di Stadion Mandala, Kota Jayapura, Papua, Sabtu (13/11/2021). Peparnas ke-XVI, pesta olahraga multicabang bagi atlet penyandang disabilitas yang digelar di Papua pada 2-15 November tersebut resmi ditutup oleh Presiden Jokowi.ANTARA FOTO/RIVAN AWAL LINGGA Judoka Papua Saul Nicodemus (kedua kiri) bersama atlet tenis meja Aceh Sofyan (kiri) menekan tombol untuk memadamkam api obor saat upacara penutupan Peparnas Papua di Stadion Mandala, Kota Jayapura, Papua, Sabtu (13/11/2021). Peparnas ke-XVI, pesta olahraga multicabang bagi atlet penyandang disabilitas yang digelar di Papua pada 2-15 November tersebut resmi ditutup oleh Presiden Jokowi.

Baca juga: Bentuk Apresiasi Peparnas XVI Papua, Kursi Roda Berstandar Internasional

Sementara itu, salah satu bentuk apresiasi dan penghargaan bagi atlet paralimpiade berprestasi pada Peparnas XVI datang dari Menteri Sosial Tri Rismaharini.

Usai upacara penyerahan medali cabang olahraga tenis kursi roda di Lapangan Sian Soor, Jayapura, Sabtu (13/11/2021), Risma menyebut bahwa salah satu bentuk apresiasi dan penghargaan adalah kursi roda berstandar internasional.

Perlombaan renang pada Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) Papua 2021.Doc. NPC Indonesia Perlombaan renang pada Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) Papua 2021.

"Ini untuk kebutuhan bertanding atlet," tuturnya.

Kementerian Sosial, kata Tri Rismaharini, akan memberikan perhatian dan apresiasi, sama halnya seperti diberikan kepada atlet Paralimpiade Tokyo 2020.

Kemensos juga mengupayakan pencarian potensi atlet nasional penyandang disabilitas dengan Seleksi Nasional 2022.

Suasana pesta kembang api saat penutupan Peparnas Papua di Stadion Mandala, Jayapura, Papua, Sabtu (13/11/2021). Peparnas ke-XVI, pesta olahraga multicabang bagi atlet penyandang disabilitas yang digelar di Papua pada 2-15 November tersebut resmi ditutup oleh Presiden Jokowi.ANTARA FOTO/RAISAN AL FARISI Suasana pesta kembang api saat penutupan Peparnas Papua di Stadion Mandala, Jayapura, Papua, Sabtu (13/11/2021). Peparnas ke-XVI, pesta olahraga multicabang bagi atlet penyandang disabilitas yang digelar di Papua pada 2-15 November tersebut resmi ditutup oleh Presiden Jokowi.

Proses ini ada dalam program Pesona Pekan Olahraga Spesial Olimpik Nasional di Semarang, Jawa Tengah.

Perhelatan ini rencananya akan menghadirkan 2.500 atlet penyandang disabilitas.

Ratusan drone membentuk formasi maskot Peparnas saat penutupan Peparnas Papua di Stadion Mandala, Jayapura, Papua, Sabtu (13/11/2021). Peparnas ke-XVI, pesta olahraga multicabang bagi atlet penyandang disabilitas yang digelar di Papua pada 2-15 November tersebut resmi ditutup oleh Presiden Jokowi.ANTARA FOTO/RAISAN AL FARISI Ratusan drone membentuk formasi maskot Peparnas saat penutupan Peparnas Papua di Stadion Mandala, Jayapura, Papua, Sabtu (13/11/2021). Peparnas ke-XVI, pesta olahraga multicabang bagi atlet penyandang disabilitas yang digelar di Papua pada 2-15 November tersebut resmi ditutup oleh Presiden Jokowi.

Rencana ketiga adalah Indonesia Open bagi atlet penyandang disabilitas dari semua cabang olahraga yang berpotensi mendulang prestasi di pentas internasional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Liga Inggris
Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com