SWISS, KOMPAS.com - Komite Olimpiade Internasional (IOC) menyiapkan dana bantuan untuk perhelatan Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022.
Bantuan itu menjadi subsidi bagi pencegahan meluasnya pandemi Covid-19 semasa perhelatan Olimpiade Beijing itu.
Baca juga: Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022, Hanya 20 Persen dari Kapasitas Stadion untuk Penonton Langsung
"Bantuan disalurkan kepada komite-komite olimpiade nasional," ujar pernyataan terkini IOC, Jumat (12/11/2021).
Besarannya mencapai 28,5 juta dollar AS atau sekitar Rp 410,4 miliar.
Sejatinya, dana sebesar ini sudah disiapkan untuk perhelatan Olimpiade Tokyo 2020 sebelumnya.
Pusat Akuatik Nasional China dalam informasi terkini menyatakan sudah penegasan tentang jumlah penonton pada Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022.
Pada lokasi olahraga air itu, hanya ada izin bagi kehadiran 1000 penonton.
"Ini jumlah seperlima dari kapasitas kami," kata Manajer Pusat Akuatik Nasional China Yang Qiyong.
Saat ini, China menekan tumbuhnya klaster corona baru dengan memberlakukan lockdown dan tes Covid-19 yang masif.
Pada bulan lalu, data menunjukkan bahwa angka konfirmasi positif pandemi Covid-19 memang menunjukkan tanda-tanda menaik di China.
Sejauh ini, Olimpiade Musim Dingin Beijing 2021 menerapkan sistem gelembung dalam perhelatannya.
China tidak memberi izin bagi penonton asal luar negeri namun masih memberi kesempatan jumlah terbatas bagi penonton lokal.
Sedikitnya, 2.900 atlet diharapkan oleh Bocog sudah berstatus tervaksinasi lengkap.
Jika tidak, para atlet itu akan menghadapi karantina 22 hari.