1. Pemeriksaan fisik atas barang impor dilakukan sesuai ketentuan perundang-undangan.
2. Dalam melakukan pemeriksaan fisik barang impor dan ekspor, pejabat Bea dan Cukai selalu didampingi/disaksikan oleh importir atau kuasa pemilik barang atau pihak lainnya sesuai ketentuan perundang-undangan.
3. Importir atau kuasanya menyiapkan barang untuk diperiksa, mengeluarkan kemasan di bawah pengawasan pejabat Bea dan Cukai, dan membuka kemasan yang akan diperiksa.
Baca juga: Duduk Perkara Pembukaan Boks Motor Ducati di Mandalika hingga Sosok di Video
Senada dengan pihak Bea dan Cukai Mataram, Mandalika Grand Prix Association (MGPA) pun menyatakan bahwa pembongkaran boks kargo motor Ducati, sudah dilakukan sesuai regulasi.
Dalam siaran persnya, MGPA menjelaskan, kargo logistik tim WSBK sudah mulai tiba di Mandalika melalui Bandara Internasional Lombok sejak Senin (8/11/2021).
Setelah tiba, kargo tim WSBK lantas dibawa ke paddock Pertamina Mandalika International Street Circuit.
Pihak terkait, seperti Bea Cukai serta Freight Forwarder, dengan didampingi pihak Dorna Sport dan MGPA, pun turut serta menangani kargo sejak tiba di Mandalika.
Oleh karena itu, MGPA mengatakan, pemeriksaan kargo tim WSBK Mandalika sudah sesuai prosedur.
“Pemeriksaan kargo logistik dilakukan sesuai aturan, telah mendapat izin dan didampingi pihak Dorna selama proses berlangsung,” tutur Direktur Utama MGPA, Ricky Baheramsjah dalam siaran pers yang diterima Kompas.com.
“Keterlibatan pihak Freight Forwarder mendapat izin dari Dorna Sport dan Bea Cukai untuk membuka peti dan memeriksa karena perlu mengambil nomer sasis,” tutur dia menambahkan.
Menurut Ricky, pihak Freight Forwarder dapat terlibat dalam proses pembongkaran kargo untuk pengambilan nomor sasis motor.
Oleh karena itu, Ricky mengklaim pembongkaran boks kargo Ducati telah mendapatkan izin dari Dorna Sport.
Baca juga: Motor, Kru, dan Rider WSBK Tiba di Indonesia
“Untuk itu, mereka mendapat izin khusus dari Dorna Sport untuk membuka peti untuk memeriksa isi kargo,” ujar dia.
Meski begitu, Ricky menyayangkan oknum yang mendekati motor, mengambil video, dan mempublikasikannya sehingga menimbulkan kesalahpahaman antara panitia WSBK Mandalika dengan pihak Ducati.
“Saya pribadi telah mendiskusikan dengan Dorna dan meminta maaf dua hari lalu dan mereka mengerti,” tuturnya.
“Saya juga menawarkan untuk berbicara dengan Ducati untuk menjelaskan apa yang terjadi," katanya menambahkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.