Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Olimpiade Musim DIngin Beijing 2022, China Mulai Hitung Mundur

Kompas.com - 26/10/2021, 22:57 WIB
Josephus Primus

Penulis

BEIJING, KOMPAS.com - Pemerintah China memulai hitung mundur 100 hari menjelang Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022.

"Penghitungan itu dimulai hari ini, Selasa (26/10/2021)," kata penyelenggara.

Sementara itu, penyelenggara Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 merilis buku pedoman perhelatan pada Senin (25/10/2021).

A shuttlecock flies in front of the Olympic rings logo during the women's singles badminton round of 16 match between Japan's Akane Yamaguchi and South Korea's Kim Ga-eun during the Tokyo 2020 Olympic Games at the Musashino Forest Sports Plaza in Tokyo on July 29, 2021. (Photo by Pedro PARDO / AFP)AFP/PEDRO PARDO A shuttlecock flies in front of the Olympic rings logo during the women's singles badminton round of 16 match between Japan's Akane Yamaguchi and South Korea's Kim Ga-eun during the Tokyo 2020 Olympic Games at the Musashino Forest Sports Plaza in Tokyo on July 29, 2021. (Photo by Pedro PARDO / AFP)

Baca juga: IOC Puji Persiapan Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022

Di dalam buku itu, sedikitnya ada dua hal penting untuk para peserta pesta olahraga multicabang olahraga terakbar itu.

"Peserta wajib menjalani tes harian Covid-19," tulisan di buku pedoman.

Sejumlah warga yang beberapa di antaranya memakai masker, menyeberang jalan di Beijing, China, Rabu (20/10/2021). Ibu kota China mulai menawarkan vaksin booster Covid-19, empat bulan sebelum Beijing dan wilayah sekitarnya menggelar Olimpiade Musim Dingin.AP PHOTO/NG HAN GUAN Sejumlah warga yang beberapa di antaranya memakai masker, menyeberang jalan di Beijing, China, Rabu (20/10/2021). Ibu kota China mulai menawarkan vaksin booster Covid-19, empat bulan sebelum Beijing dan wilayah sekitarnya menggelar Olimpiade Musim Dingin.

Peraturan kedua adalah peserta wajib tinggal di gelembung.

"Pergerakan peserta hanya mencakup transportasi menuju berbagai tempat latihan," kata peraturan itu.

Sistem gelembung tertutup juga menjadi salah satu rancangan penyelenggara demi keamanan peserta.

Pengunjung Chongli, salah satu tempat Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022, melewati logo Olimpiade di Chongli di Provinsi Hebei, China utara pada 13 Agustus 2020.AP PHOTO/NG HAN GUAN Pengunjung Chongli, salah satu tempat Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022, melewati logo Olimpiade di Chongli di Provinsi Hebei, China utara pada 13 Agustus 2020.

"Sistem gelembung tertutup akan mengurangi interaksi yang tidak perlu," kata penyelenggara.

Hingga kini, pemerintah China menerapkan protokol paling ketat untuk penanganan pandemi Covid-19.

"Tidak ada izin bagi penggemar asal luar negeri masuk ke China untuk menonton laga-laga," kata pernyataan pemerintah China.

Ilustrasi Vaksinasi Covis-19DOK. Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana Ilustrasi Vaksinasi Covis-19

Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 akan berlangsung 4-20 Februari.

Kebijakan lain yang juga berlaku di China untuk penanggulangan menyebarnya virus Covid-19 adalah penutupan perbatasan untuk pelancong internasional.

China juga mengurangi frekuensi penerbangan internasional secara drastis.

Vaksin Sinovac alami penurunan antibodi setelah 6 bulan  SHUTTERSTOCK Vaksin Sinovac alami penurunan antibodi setelah 6 bulan

"Kami mendorong kepada maskapai penerbangan domestik dan asing untuk mengoperasikan jadwal penerbangan sementara khusus peserta Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022," kata pernyataan pemerintah China.

Peserta pertandingan wajib mengikuti tes Covid-19.

Peserta juga harus melaksanakan karantina 21 hari bila yang bersangkutan belum mendapatkan vaksinasi Covid-19.

Ilustrasi corona virus (Covid-19)KOMPAS.COM/Shutterstock Ilustrasi corona virus (Covid-19)

"Kami meminta semua peserta mengikuti pedoman ini," kata Direktur Eksekutif IOC Christophe Dubi, hari ini.

Dubi menjelaskan juga penggunaaan masker adalah kewajiban.

"Kami meminta peserta menghindari ruangan tertutup yang ramai pengunjung atau melibatkan kontak dekat," imbuh Christophe Dubi.

Ditemukannya vaksin bisa membuat beberapa penyakit menurun angka kejadiannya tahun demi tahun.Unsplash/Mufid Majnun Ditemukannya vaksin bisa membuat beberapa penyakit menurun angka kejadiannya tahun demi tahun.

Kontingen peserta harus mengajukan nama petugas yang akan mengurusi Covid-19.

Sejatinya, vaksinasi tidak wajib untuk Olimpiade ini namun beberapa komite negara peserta, termasuk AS dan Kanada mengharuskan anggota tim mendapatkan vaksinasi Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Liga Inggris
Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Sports
Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Liga Indonesia
Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Timnas Indonesia
Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Liga Inggris
Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Liga Indonesia
Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Liga Italia
Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

Liga Italia
Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Liga Italia
Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Liga Inggris
Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Liga Italia
Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com