BEIJING, KOMPAS.com - Komite Olimpiade Internasional (IOC) memuji kesiapan Beijing menyambut Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022.
"Beijing sudah melakukan upaya yang besar," kata Presiden IOC Thomas Bach, Selasa (26/10/2021).
Baca juga: Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022, Ada Penerapan Sistem Gelembung
Bach berbicara pada perhelatan peringatan 100 hari menuju pembukaan Olimpiade tersebut.
"Beijing menorehkan sejarah pada Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022," ucapnya.
Bach mengingatkan bahwa Beijing adalah kota pertama di dunia yang pernah menyelenggarakan dua Olimpiade yakni musim panas dan musim dingin.
Sementara itu, hingga pekan kemarin, sudah dua perhelatan marathon dibatalkan.
"Ini upaya untuk menekan meluasnya Covid-19 menjelang Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022." kata otoritas China dalam keterangan terkininya, Senin (25/10/2021).
Sejauh ini, China melaporkan adanya 39 kasus baru dari grup domestik perjalanan wisata.
Sementara, pemerintah China mengupayakan status nol pertambahan kasus baru Covid-19 hingga 100 hari menjelang pembukaan Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022.
Andai Beijing Marathon terus berlangsung, akan ada 31.000 orang yang berpartisipasi.
Beijing Marathon 2021 berlangsung pada Minggu (31/10/2021).
Sebelumnya, pemerintah China juga membatalkan penyelenggaraan Wuhan Marathon 2021.
Tercatat, ada 26.000 peserta yang akan ikut ambil bagian pada Wuhan Marathon 2021.
Mereka termasuk yang mengikuti lomba setengah marathon dan marathon penuh.