KOMPAS.COM - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali menyebut bahwa Honda DBL berkaitan erat dengan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON), yang program saat ini sedang digalakkan pemerintah.
Dia menilai, basket merupakan salah satu dari tiga cabang olahraga (cabor) yang didorong menjadi sports industry.
Baca juga: Kata Perbasi soal Timnas Basket Gelar TC ke Amerika di Tengah Sanksi WADA
Menpora mengatakan hal tersebut ketika menutup kompetisi bola basket antar pelajar SMA, Honda Developmental Basketball League (DBL) 2021-2022 di Gelanggang Remaja (GOR) Cempaka Putih, Jakarta, Sabtu malam, 23 Oktober 2021.
“Pembinaan usia muda seperti DBL ini sangat terkait erat dengan DBON. Untuk itu DBON ini harus segera disosialisasikan ke pusat dan daerah,” ucapnya.
Menpora memuji bagaimana kompetisi ini bisa terlaksana dengan baik. Ketatnya aturan mengenai protokol kesehatan (prokes), mulai dari sudah dapatkan dua kali vaksin hingga diadakannya testing swab PCR Covid-19 yang difasilitasi langsung oleh DBL Indonesia jadi hal terpenting dalam penyelenggaraan DBL musim 2021-2022.
Menpora juga menjelaskan bahwa ujung dari semua pembinaan cabang olahraga adalah bisa menghasilkan tim nasional yang baik.
“Kami pemerintah memiliki kepentingan terlebih memiliki DBON. 14 cabor yang didorong untuk olahraga prestasi dan 3 cabor yang kita dorong untuk industri atau sport industry yaitu sepak bola, bola basket dan bola voli,” tutur dia.
“Saya mendukung kompetisi ini (Honda DBL). Sebab, dikompetisi itulah para atlet bisa dilihat kemampuan dari hasil latihannya,” jelas dia menambahkan.
Jika hanya dengan latihan saja tanpa kompetisi, lanjut Menpora, pemerintah tidak bisa mengukur sejauh mana kemajuan dan prestasi atlet setelah berlatih.
“Itulah sebabnya, saya sangat memiliki kepentingan terhadap kompetisi disemua cabor harus berjalan. DBL ini diikuti para pelajar yang nantinya menjadi bibit atlet yang kita harapkan nanti bisa masuk ke klub-klub dan ujungnya mengisi tim nasional kita,” ujar Amali.
Menpora melanjutkan, kesuksesan DBL di DKI Jakarta ini diharapkan kedepannya bisa juga diikuti dengan penyelenggaraan di luar Jawa-Bali.
Zainudin Amali yang akan memfasilitasi dengan membuka komunikasi kepada Menko Perekonomian sekaligus penanggung jawab PPKM di Luar Pulau Jawa dan Bali, Airlangga Hartarto.
“Sukses di Jawa-Bali, semoga juga bisa sukses di luar Jawa dan Bali,” tuturnya.
Menanggapi hal tersebut, CEO dan Founder DBL Indonesia, Azrul Ananda, berterimakasih banyak atas peran Menpora yang jadi garda terdepan selama proses perizinan hingga pelaksanaan Honda DBL musim 2021-2022.
“Terimakasih banyak, bapak Menpora punya peran penting dalam keberlangsungan DBL tahun ini. Jauh sebelum dimulainya DBL, beliau sudah berbicara pada atlet pelajar untuk tetap bersiap jika sewaktu-waktu DBL berlangsung seperti sekarang ini,” kata Azrul.
Ucapan terimakasih juga disampaikan Andy Wijaya, General Marketin and Planning dari Astra Honda Motor, sebagai partner utama dari berlangsungnya liga basket pelajar terbesar se-Indonesia ini.
“Kami sebagai partner utama DBL Indonesia tentu tidak ingin mengecewakan, adanya protokol kesehatan ini merupakan usaha bersama, jangan sampai mengecewakan pemerintah pusat maupun daerah yang telah memberikan kepercayaan kepada kita semua,” ucapnya.
Setelah sukses Seri DKI Jakarta, Honda DBL 2021-2022 akan berlanjut di Surabaya (Seri Jawa Timur), yang direncanakan berlangsung 27 Oktober hingga 21 November.
Lalu, berlanjut dengan Seri Jabar di Bandung (6-18 November), Seri Bali di Denpasar (17-25 November), serta Seri DI Jogjakarta (23 November hingga 3 Desember). Serta, seri-seri berikutnya se-Indonesia yang totalnya mencapai 22 provinsi. Dari Aceh sampai Papua.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.