KRETA, KOMPAS.com - Pesta Olahraga Pantai Dunia (WBG) akan berlangsung pada 2023.
Perhelatan itu tengah dalam pembahasan Sidang Umum Asosiasi Komite Olimpiade Nasional (ANOC) di Kreta, Yunani, pada 24-25 Oktober 2021.
Baca juga: WBG 2023, Hong Kong Jadi Pesaing Indonesia
Pada WBG, ANOC membatasi hanya 14 cabang olahraga pertandingan.
Dari jumlah itu, 10 cabang olahraga adalah program inti ANOC.
Kesepuluh cabang olahraga itu adalah renang perairan terbuka 5 kilometer, polo air pantai, sepak bola pantai, bola tangan pantai, karate kata individu, kite foil (olahraga air menggunakan papan luncur dan parasut), tenis pantai, aquathlon (disiplin triathlon yang memperlombakan lari dan renang), voli pantai 4x4, dan gulat pantai.
Berturut-turut, WBG seri pertama berlangsung di Doha, Qatar pada 2019.
Qatar menjadi tuan rumah lantaran San Diego (AS) mundur dari pencalonan.
Edisi kedua sejatinya berlangsung pada 2021.
ANOC menunda perhelatan WBG edisi kedua lantaran pandemi Covid-19.
Hingga kini, Hong Kong juga menyatakan diri tertarik menjadi tuan rumah WBG 2023.
Sejatinya, Indonesia menjadi kandidat terkuat WBG 2023.
Hong Kong pun menjadi pesaing Indonesia.
Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari menyebut hal itu, Senin (25/10/2021) saat Sidang Umum Asosiasi Komite Olimpiade Nasional (ANOC) di Kreta, Yunani, pada 24-25 Oktober 2021.
"Indonesia punya pengalaman menyelenggarakan olahraga multicabang internasional," kata Raja Sapta.
Pengalaman Indonesia itu, kata Raja Sapta adalah penyelenggaraan Asian Beach Games 2008, Asian Games 2018, dan Asian Para-Games 2018.
Raja Sapta Oktohari menyebut, ANOC rencananya akan tandang ke Indonesia pada akhir 2021.
"ANOC akan meninjau kesiapan arena pertandingan dan fasilitas," ujar Raja Sapta Oktohari.