Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tinju WBC Internasional, Alasan Daud Yordan Punya Banyak Mitra Latih Tanding

Kompas.com - 25/10/2021, 22:41 WIB
Josephus Primus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Petinju Indonesia Daud Yordan, kini melakukan persiapan di Sasana XBC Boxing Camp di Tangerang Selatan, Banten.

Sedikitnya, ada lima petinju yang membantu pelatihan Daud Yordan.

Petinju Indonesia, Ongen Saknosiwi, berpose dengan sabuk WBC Asian Boxing Council Continental saat menyambangi Kompas TV pada Kamis (12/9/2019).BOLASPORT.com/DWI WIDIJATMIKO Petinju Indonesia, Ongen Saknosiwi, berpose dengan sabuk WBC Asian Boxing Council Continental saat menyambangi Kompas TV pada Kamis (12/9/2019).

Baca juga: Tinju WBC Internasional, Daud Yordan Jadi Unggulan

Mereka adalah Ongen Saknosiwi, Jansen Hebi Marapu, Stevie Ongen Ferdinandus, dan Jon Jon Jet.

"Banyak mitra latih tanding membuat saya terbantu dalam menyiapkan segala sesuatunya," ujar Daud Yordan.

Sekarang, Edin Diaz menjadi pelatih Daud Yordan.

Lantas, dari catatan prestasi, petinju Indonesia Daud Yordan menjadi unggulan laga perebutan gelar WBC Internasional kelas ringan super 63,5 kilogram.

Konferensi pers jelang laga Daud Yordan vs Ratchata Khaophimai (Thailand) dalam gelaran MPRO Evolution Fight Series 2021.KOMPAS.com/Celvin M. Sipahutar Konferensi pers jelang laga Daud Yordan vs Ratchata Khaophimai (Thailand) dalam gelaran MPRO Evolution Fight Series 2021.

Laga itu akan berlangsung di Pattaya, Thailand pada 19 November 2021.

Calon lawan Daud Yordan adalah petinju tuan rumah, Rachata Khaopimai.

Daud Yordan dalam sesi wawncara jelang laga kontra Ratchata Khaophimai di MPRO Evolution Fight Series 2021.Dodai Varian Daud Yordan dalam sesi wawncara jelang laga kontra Ratchata Khaophimai di MPRO Evolution Fight Series 2021.

Daud Yordan melakoni debut profesional pada 25 Agustus 2005.

Sepanjang kariernya, Daud Yordan berlaga 44 kali.

Dari jumlah itu, 40 laga berakhir dengan kemenangan.

Petinju Daud Yordan.Dok. RCC Boxing Promotions Petinju Daud Yordan.

Sementara itu, Rachata Khaopimai melakukan debutnya pada 31 Mei 2019.

Dari tujuh kali laga, Rachata Khaopimai menang tujuh kali.

"Tapi, saya tak ingin meremehkan Rachatai Khaopimai," tutur Daud Yordan yang kini berusia 34 tahun itu.

Petinju kelas ringan Indonesia, Daud Yordan, berpose dengan sabuk juara WBA Asia dalam jumpa pers di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Rabu (25/4/2018).VERDI HENDRAWAN/BOLASPORT.COM Petinju kelas ringan Indonesia, Daud Yordan, berpose dengan sabuk juara WBA Asia dalam jumpa pers di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Rabu (25/4/2018).

Menyinggung laga di Thailand, Daud Yordan mengatakan dirinya dan pelatih akan mengantisipasi segala kemungkinan non-teknis yang terjadi di atas ring.

"Saya berlaga di kandang lawan," ujar Daud Yordan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Justin Hubner Merasa Kecewa Terhadap Wasit Shen Yinhao

Justin Hubner Merasa Kecewa Terhadap Wasit Shen Yinhao

Timnas Indonesia
Rahasia Abadi Shin Tae-yong

Rahasia Abadi Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
PSS Sleman Vs Persib Bandung, Alasan Maung Harus Tetap Tampil Serius

PSS Sleman Vs Persib Bandung, Alasan Maung Harus Tetap Tampil Serius

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Dibekuk Uzbekistan, Ajakan untuk Belajar Pahami VAR

Timnas Indonesia Dibekuk Uzbekistan, Ajakan untuk Belajar Pahami VAR

Timnas Indonesia
Saat STY Diganjar Kartu Kuning Wasit Shen Yinhao karena Protes...

Saat STY Diganjar Kartu Kuning Wasit Shen Yinhao karena Protes...

Timnas Indonesia
Piala Thomas dan Uber 2024, Misi Indonesia Tutup Fase Grup di Puncak

Piala Thomas dan Uber 2024, Misi Indonesia Tutup Fase Grup di Puncak

Badminton
Penjelasan Pengamat soal Keputusan Wasit pada Indonesia Vs Uzbekistan

Penjelasan Pengamat soal Keputusan Wasit pada Indonesia Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
PSS Vs Persib: Hidup Mati Elang Jawa, Maung Tanpa Tekanan

PSS Vs Persib: Hidup Mati Elang Jawa, Maung Tanpa Tekanan

Liga Indonesia
Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade 2024, Dua Jalan Terakhir Garuda

Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade 2024, Dua Jalan Terakhir Garuda

Timnas Indonesia
Putaran Nasional Liga 3: ASIOP FC Petik Pelajaran Berharga

Putaran Nasional Liga 3: ASIOP FC Petik Pelajaran Berharga

Liga Indonesia
Shin Tae-yong Percaya Diri, Yakin Timnas Indonesia Lolos ke Olimpiade

Shin Tae-yong Percaya Diri, Yakin Timnas Indonesia Lolos ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Kalah dari Uzbekistan, Ada Sesuatu yang Bikin STY Gusar...

Timnas Indonesia Kalah dari Uzbekistan, Ada Sesuatu yang Bikin STY Gusar...

Timnas Indonesia
Uzbekistan Rasakan Tekanan Saat Lawan Timnas U23 Indonesia, Bikin Kesalahan

Uzbekistan Rasakan Tekanan Saat Lawan Timnas U23 Indonesia, Bikin Kesalahan

Timnas Indonesia
STY Ungkap Alasan Timnas Indonesia Kesulitan Lawan Uzbekistan

STY Ungkap Alasan Timnas Indonesia Kesulitan Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Pemain Uzbekistan Sebut Timnas U23 Indonesia Tampil Sangat Baik

Pemain Uzbekistan Sebut Timnas U23 Indonesia Tampil Sangat Baik

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com