Kolaborasi Olahraga dan Pariwisata Tercermin di Potradnas VIII 2021

BELITUNG, KOMPAS.com - Pekan Olahraga Tradisional Tingkat Nasional (Potradnas) VIII 2021 telah resmi ditutup pada Sabtu (23/10/2021).

Potradnas VIII 2021 yang dihelat selama dua hari di Kabupaten Belitung berjalan sukses dengan menempatka Banten dan Jawa Barat sebagai juara umum bersama.

Banten dan Jawa Barat dinobatkan sebagai juara umum bersama Potradnas VIII 2021 karena keduanya sukses meraih dua kemenangan.

Banten sukses menajuarai cabor Lari Balok dan Panah Tradisional. Di sisi lain, Jawa Barat keluar sebagai juara cabor Egrang dan Ketapel.

Menurut Deputi Pembudayaan Olahraga Kemenpora, Raden Isnanta, Potradnas VIII 2021 adalah salah satu pintu masuk perkembangan sport tourism di Indonesia.

Baca juga: Dua Peraih Medali Emas Angkat Besi PON XX Papua 2021 Wakili Indonesia ke Uzbekistan

Atas dasar itu, Raden Isnanta berharap Potradnas edisi selanjutnya bisa diselenggarakan di kawasan wisata Indonesia lainnya.

Sebab, sport tourism merupakan salah satu arahan Presiden Joko Widodo yang disampaikan pada Hari Olahraga Nasional 2021 pertengahan tahun ini.

"Kita saat ini menyelenggarakan Potradnas di Belitung. Ke depan kita bisa lakukan event serupa di Borobudur, Mandalika dan di manapun destinasi cantik Indonesia lainnya," kata Raden Isnanta dalam rilis resmi yang diterima Kompas.com.

"Jadi, konsep event olahraga nasional entah itu yang tradisional atau prestasi diharapkan selalu mendukung perkembangan sports tourism Indonesia," ujar Raden Isnanta menambahkan.

Apa yang diungkapkan Raden Isnanta soal kolaborasi olahraga dan pariwisata sejalan dengan pernyataan Direktur Aplikasi, Permainan, TV, dan Radio Kemenparekraf, Syaifullah.

Baca juga: Tiga Faktor Jabar Bisa Juara PON Papua

Menurut Syaifullah, Kemnparekraf siap selalu menjalin kerjasama dengan Kempora untuk mendukung perkembangan sport tourism di Indonesia.

"Kita sekarang menuju era sports tourism, yakni olahraga diharapkan turut membantu mengundang publik dalam maupun luar negeri ke tempat wisata Indonesia," ucap Syaifullah.

"Visi itulah yang menjadikan kementerian dan pemerintah daerah kini terhubung lebih erat," tutur Syaifullah.

"Sebelumnya, kami sudah bekerja sama dengan Kemenpora menyelenggarakan event e-sports. Sekarang, olahraga tradisional juga sangat menarik untuk dikembangkan demi menarik turis ke tempat wisata," tutur Syaifullah menambahkan.

Sementara itu, Wakil Bupati Beltung, Isyak Meirobie, menyatakan penyelenggaraan Potradnas VIII 2021 berdampak positif terhadap daerahnya.

Isyak Meirobie berharap kesuksesan Potradnas VIII 2021 bisa membantu sektor pariwisata Kabupaten Belitung yang sempat mati akibat pandemi Covid-19 kembali tumbuh.

Baca juga: Dampak Ekshibisi E-sports Usai Perhelatan PON XX Papua 2021

"Dampak Potradnas VIII 2021 sangat nyata. Kami mendapatkan banyak keuntungan hanya dari kontingen peserta yang hadir," ujar Isyak.

"Ketika pandemi Covid-19 belum berlalu, kami membutuhkan dorongan untuk mengangkat pariwisata Belitung," ucap Isyak.

"Salah satu cara yang bisa ditempuh adalah memadukan olahraga dan pariwisata. Belitung adalah tempat ideal untuk menyelenggarakan berbagai kegiatan yang bisa merangsang pertumbuhan ekonomi lewat sektor pariwisata kreatif dan UMKM," tutur Isyak menambahkan.