Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyesalan Praveen/Melati Usai Tersingkir di Semifinal Denmark Open

Kompas.com - 23/10/2021, 23:53 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

Sumber PBSI

KOMPAS.com - Perjuangan ganda campuran terbaik Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, di Denmark Open 2021 harus terhenti di semifinal.

Praveen/Melati selaku unggulan ketiga tersingkir setelah kalah dari wakil Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai, Sabtu (23/10/2021) petang WIB.

Bertanding di Odense Sports Park, Odense, Denmark, Praveen/Melati kalah setelah melewati duel sengit tiga gim selama 1 jam 5 menit.

Skor kekalahan Praveen/Melati adalah 21-16, 17-21, dan 20-22.

Pada akhir gim ketiga, Praveen/Melati sebenarnya mendapatkan momentum untuk meraih kemenangan ketika berhasil menyamakan kedudukan 20-20.

Baca juga: Gagal ke Final Denmark Open 2021, Praveen/Melati Kurang Hoki

Namun, momentum itu hilang seketika setelah Praveen dan Melati bergantian melakukan kesalahan.

Ketika kedudukan imbang 20-20, servis Praveen Jordan justru menyangkut di net.

Setelah itu, giliran Melati yang melakukan kesalahan ketika menerima servis dari Dechapol.

Melati memilih melepas servis Dechapol karena mengira shuttlecock keluar. Namun, pengamatan Melati ternyata salah.

Dechapol/Sapsiree pada akhirnya keluar sebagai pemenang setelah berhasil mencetak dua angka beruntun tanpa harus menyerang.

Seusai pertandingan, Praveen Jordan mengaku sangat menyesal karena melakukan kesalahan sendiri pada momen krusial di gim ketiga.

Secara keseluruhan, Praveen Jordan mengaku sangat kecewa karena dirinya dan Melati hanyut dalam permainan lawan sejak gim kedua.

Baca juga: Kalahkan Fajar/Rian di Perempat Final Denmark Open, Pasangan Malaysia Ini Dianggap Pembunuh Raksasa

"Pada gim pertama, pola permainan kami bisa keluar semua. Hal itu membuat kami berhasil meraih kemenangan," kata Praveen dikutip dari situs PBSI.

"Namun sayang, kami terbawa pola permainan lawan pada gim kedua dan harus menelan kekalahan," tutur Praveen.

"Pada gim ketiga, kami sudah kalah start sejak awal. Kami tertinggal terlalu jauh sejak awal gim ketiga," ucap Praveen.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com