"Ketika tertinggal 18-20, kami berhasil menyamakan kedudukan 20-20. Namun, saat poin krusial, servis saya justru menyangkut di net. Di sisi lain, pegamatan Melati juga gagal," ujar Praveen menambahkan.
Hasil semifinal Denmark Open 2021 semakin memperburuk catatan pertemuan Praveen/Melati dengan Dechapol/Sapsiree.
Praveen/Melati kini tercatat selalu kalah dalam tiga pertemuan terakhir melawan Dechapol/Sapsiree.
Tiga kekalahan itu membuat Praveen/Melati kini tertinggal 4-5 dari Dechapol/Sapsiree dalam hal rekor pertemuan.
Baca juga: Cedera, Anthony Ginting dan Jonatan Christie Absen pada French Open 2021
Selanjutnya, Praveen/Melati dijadwalkan mengikuti Perancis Open 2021 yang akan berlangsung pada 26-31 Oktober 2021.
Praveen/Melati nantinya akan berstatus unggulan kedua sekaligus juara bertahan pada Perancis Open 2021.
Pada babak pertama atau 32 besar Perancis Open 2021, Praveen/Melati akan berhadapan dengan wakil Malaysia non-unggulan, Chen Tang Jie/Peck Yen Wei.
Jika berhasil lolos sampai ke final Perancis Open 2021, Praveen/Melati berpotensi kembali bertemu dengan Dechapol/Sapsire.
Sebab, Dechapol/Sapsiree selaku unggulan pertama Perancis Open 2021 menempati bagan atas sementara Praveen/Melati berada di bagan bawah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.