Perbasi Berencana Gelar Kompetisi di 80 Kota Mulai Musim 2022

KOMPAS.com - Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) akan menggelar kompetisi di 80 kota mulai musim 2022. 

Kompetisi tersebut merupakan bagian dari program baru Perbasi yang untuk sementara bernama "Basket Indonesia Bergerak". 

Program itu disepakati dalam rapat pleno yang termasuk rangkaian HUT Ke-70 Perbasi yang berlangsung di Robinson Cisarua Resort, Sabtu (23/10/2021) pagi WIB.

Salah satu tujuan dibentuk program tersebut adalah untuk menghidupkan kompetisi di daerah-daerah.

Baca juga: Rayakan HUT Ke-70, Perbasi Gelar Rapat Pleno Bahas Timnas Basket Indonesia

Selain itu, Basket Indonesia Bergerak juga diharapkan dapat makin meningkatkan daya tarik olahraga tersebut di Indonesia.

Wakil Ketua Umum Pembinaan PP Perbasi, George F. Dendeng, mengatakan bahwa program tersebut akan berjalan di 80 kota.

"Salah satu program yang kami siapkan adalah Basket Indonesia Bergerak. Namanya mungkin bisa berubah karena ini masih rancangan," kata George F. Dendeng selaku Wakil Ketua Umum Pembinaan PP Perbasi.

"Jadi, kami akan support event-event di 80 kota rencananya. Masing-masing kota harus mengadakan event dengan salah satu syaratnya diikuti minimal 10 tim."

"Di sana kami akan memberikan semacam kontribusi untuk semua (event basket) di daerah-daerah bisa bergerak. Itu salah satu program yang akan kami jalankan di 2022 untuk semakin menggairahkan bola basket di Indonesia," ujar George.

Baca juga: Perbasi Dukung Menpora Bentuk Tim untuk Bantu LADI Selesaikan Sanksi WADA

George F. Dendeng belum bisa menentukan nama-nama kota tersebut, tetapi dia memastikan bahwa program Basket Indonesia Bergerak tidak hanya digelar di Pulau Jawa.

"80 kota itu masih dalam pembahasan, kami belum bisa sebutkan. Nanti kami akan bicara juga dengan pengurus provinsi (pengprov) tentang persyaratan," kata George.

"Soal teknisnya kami akan sampaikan terpisah. Akan tetapi, program ini sudah disepakatkan di dalam 80 kota. Saya bisa pastikan itu tidak akan berlangsung di Pulau Jawa saja," tuturnya menambahkan.