Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Lama Kata-kata Fury untuk Wilder Viral Usai Misi Balas Dendam Tuntas

Kompas.com - 10/10/2021, 22:59 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

Keempat, Tyson Fury menderita obesitas sampai berat badannya menyentuh 150 kg pada Mei 2021.

Empat faktor tersebut membuat British Boxing Board of Control (BBBoC) mencabut lisensi bertjinu Tyson Fury pada Oktober 2016.

Tyson Fury pada akhirnya harus rela kehilangan seluruh sabuk juara dunia tunju miliknya.

Pada Oktober 2016, Tyson Fury sempat memberikan keterangan terkait berbagai masalah yang dia hadapi sejak 2014.

Baca juga: Tyson Fury Usai Tumbangkan KO Deontay Wilder: Jangan Pernah Ragukan Saya...

Tyson Fury saat itu secara terbuka mengakui dirinya mengonsumsi narkoba jenis kokain dan banyak minum alkohol untuk memerangi depresi.

"Saya banyak melalui ujian pribadi. Apa yang saya lalui kini tak berhubungan dengan dunia tinju, melainkan masalah pribadi," kata Tyson Fury.

"Saya sudah lama tidak ke pusat kebugaran. Saya melalui depresi. Saya tak ingin hidup lagi. Saya tak peduli, kokain adalah hal minor ketimbang keinginan saya untuk tidak hidup lagi. Semua uang di dunia tak ada artinya apabila kita tidak bahagia," ucap Tyson Fury.

Masalah yang bertubi-tubi membuat Tyson Fury sempat berpikir untuk bunuh diri pada periode 2015-2016.

Hal itu diungkapkan langsung oleh istri Tyson Fury, Paris Fury.

Ketika mengetahui rencana buruk Tyson Fury, Paris Fury juga mengaku sangat tertekan.

Paris Fury bahkan sempat berpikir untuk meninggalkan suaminya. Namun, Paris Fury akhirnya bisa bernafas lega karena Tyson Fury menunjukkan tekad untuk bangkit pada 2017.

Baca juga: Tyson Fury: Saya Akan Berdoa agar Tuhan Melembutkan Hatinya…

"Waktu itu (2015-2016), dia terus berbicara tentang kesengsaraan dan masalah yang dihadapinya," ujar Paris Fury dalam wawancara eksklusif usai pertarungan Fury vs Wilder 2, dikutip dari Mirror.

"Dia peminum tingkat tinggi dan dia pun menggunakan narkoba. Waktu itu saya sama sekali tidak tahu. Kemudian, dia terlihat sangat gemuk. Itu merupakan waktu yang sulit untuk berurusan dengannya," ujar Paris.

"Pada suatu level, saya ingin pergi. Akhirnya, dia mencari bantuan, dia mendapat diagnosis dan dia bisa keluar dari masalah dan jauh lebih baik," tutur Paris.

"Titik baliknya adalah ketika dia mengaku ingin bunuh diri. Saya tahu dia akan melakukannya," ujar Paris Fury menambahkan.

Pada 2017, Tyson Fury berhasil sedikit melupakan masalahnya dan mencoba untuk bangkit dengan kembali ke pusat kebugaran.

Langkah pertama Tyson Fury adalah mencoba menurunkan berat badannya yang sempat menyentuh 181 kilogram.

Baca juga: Ronde demi Ronde, Ternyata Tyson Fury Duduki “Wajah” Deontay Wilder

Uniknya, salah satu alasan Tyson Fury untuk bangkit dari keterpurukan adalah Deontay Wilder.

Hal itu tercermin dari video Tyson Fury yang diambil pada 2017. Tyson Fury menyatakan bahwa dirinya tidak terima karena sudah dianggap habis oleh Deontay Wilder.

"Deontay Wilder. Dengan rasa hormat, Anda telah membuat saya termotivasi. Anda menilai saya tidak bisa bangkit dan karier saya sudah habis," kata Tyson Fury.

"Saya akan kembali Wilder. Saya akan kembali untuk Anda!," tutur Tyson Fury.

Pernyataan itu disampaikan Tyson Fury ketika dirinya sedang berlari kecil pada 2017.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com