JAYAPURA, KOMPAS.com - Kelengkapan fasilitas olahraga di Papua pada PON XX Papua 2021 memberikan peluang bagi terwujudnya Desain Besar Olahraga Indonesia (DBON) di Papua.
DBON ditetapkan melalui Peraturan Presiden nomor 86/2021 pada Peringatan Hari Olahraga Nasional (9 September 2021).
Baca juga: Soal Kasus Covid-19 di PON XX Papua, Menpora Ambil Langkah Koordinasi
14 cabor prioritas adalah atletik, bulu tangkis, panjat tebing, senam artistik, angkat besi, balap sepeda, panahan, menembak, renang, dayung, karate, taekwondo, wushu, dan pencak silat.
Lantaran itulah, Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali mengatakan akan menyiapkan sentra DBON di Papua bersama sejumlah akademisi.
"Saya akan berbicara dengan para dekan fakultas keolahragaan dari seluruh Indonesia di Universitas Cendrawasih," tutur Zainudin Amali usai meninjau Main Press Center PON XX Papua 2021 di Kompleks Kantor Gubernur Papua, Kota Jayapura, Rabu (6/10/2021).
Zainudin Amali mengatakan bahwa Papua masuk dalam 10 sentra DBON.
"Tentu kami akan melihat kira-kira mana yang cocok di sini karena fasilitas di sini sudah luar biasa," kata Zainudin Amali.
Rencananya, penetapan DBON di Papua melibatkan juga Ikatan Sarjana Olahraga Seluruh Indonesia.
Zainudin Amali juga menyebut bahwa pemerintah pusat akan menghibahkan arena-arena pertandingan usai perhelatan PON XX Papua 2021 ke pemerintah daerah.
Zainudin Amali berharap nantinya tinggal bagaimana pemerintah daerah menyiapkan badan atau lembaga untuk mengelola fasilitas-fasilitas tadi.
Catatan menunjukkan, selama berkantor di Papua, Menteri Zainudin Amali mengunjungi arena-arena olahraga yang masuk dalam DBON.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.