Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PON XX Papua 2021, Pencak Silat Ingin seperti Karate dan Taekwondo

Kompas.com - 06/10/2021, 20:45 WIB
Josephus Primus

Penulis

SENTANI, KOMPAS.com - Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Marciano Norman ingin agar cabang olahraga pencak silat seperti karate dan taekwondo.

"Kita buat pencak silat seperti karate dan taekwondo yang sudah mendunia," kata Marciano, Rabu (6/10/2021).

Baca juga: Menpora soal 29 Kasus Covid-19 di PON XX Papua: Sudah Ditangani Panitia

Lantaran tantangan itulah, Marciano mengajak segenap pengurus Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) mengembangkan olahraga bela diri tradisional Indonesia ini agar dapat dipertandingkan di Olimpiade.

Juri cabang pencak silat KOSN 2020 jenjang pendidikan menengah (SMA dan SMK) pada tanggal 16?21 November 2020.DOK. PUSPRESNAS Juri cabang pencak silat KOSN 2020 jenjang pendidikan menengah (SMA dan SMK) pada tanggal 16?21 November 2020.

"Kita semua mesti merencanakan sangat baik agar pencak silat bisa menuju Olimpiade," ujarnya saat membuka laga cabang olahraga pencak silat PON XX Papua 2021 di GOR Toware, Sentani, Kabupaten Jayapura.

Marciano menyebut, untuk mencapai tahap itu, hal yang bisa dilakukan adalah menggarap kompetisi pencak silat sebaik-baiknya.

Medali emas Olimpiade Tokyo 2020.(AFP/ODD ANDERSEN)ODD ANDERSEN Medali emas Olimpiade Tokyo 2020.(AFP/ODD ANDERSEN)

"Ini penting agar pencak silat memiliki standar internasional," kata Marciano.

KONI Pusat kata Marciano mengajak para pelatih berkompeten mengembangkan pencak silat ke seluruh pelosok dunia.

"Kami menyiapkan banyak pelatih berstandar internasional," ujar Marciano.

Tempat registrasi aktifasi Id card selama berlangsungnya PON XX Papua 2021 2-15 Oktober 2021 di Stadion Barnabas Sentani Kabupaten Jayapura.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Tempat registrasi aktifasi Id card selama berlangsungnya PON XX Papua 2021 2-15 Oktober 2021 di Stadion Barnabas Sentani Kabupaten Jayapura.

Para pelatih berstandar internasional bisa masuk ke banyak negara.

Dengan cara seperti itu, kata Marciano, persyaratan minimal negara yang bisa mendukung pencak silat bisa atau tidak dipertandingkan di Olimpiade, terpenuhi.

Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Marciano NormanFMB9 Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Marciano Norman

"Karena kan, pelatih Indonesia ada di mana-mana," ucap Marciano.

Pada PON XX Papua 2021, cabang olahraga pencak silat diikuti 206 pesilat dari 27 provinsi.

Laga dilaksanakan di GOR Toware mulai Rabu (6/10/2021) hingga Selasa (12/10/2021).

Seorang atlet cabor paralayang mengisi data latihan untuk persiapan PON XX Papua 2021 take off dari Bukit Kampung Buton Skyline Kota Papua, Sabtu (25/9/2021) siang.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Seorang atlet cabor paralayang mengisi data latihan untuk persiapan PON XX Papua 2021 take off dari Bukit Kampung Buton Skyline Kota Papua, Sabtu (25/9/2021) siang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com