Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PON XX Papua 2021, Waspadai Cuaca Panas Terik!

Kompas.com - 29/09/2021, 20:46 WIB
Josephus Primus

Penulis

JAYAPURA, KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau para atlet mewaspadai cuaca panas terik di Papua selama PON XX Papua 2021 berlangsung.

PON XX Papua 2021 yang akan berlangsung PADA 2-10 Oktober 2021.

Selain Kabupaten Jayapura, tiga klaster penyelenggara adalah Kota Jayapura, Kabupaten Mimika, dan Kabupaten Merauke.

Atlet Stevani Ibo berhasil meraih medali emas dalam cabor dayung kayak 500 meter di PON XX Papua, Rabu (29/9/2021)DOK. Humas PB PON Papua Atlet Stevani Ibo berhasil meraih medali emas dalam cabor dayung kayak 500 meter di PON XX Papua, Rabu (29/9/2021)

Baca juga: PON XX Papua 2021, Arena Panahan untuk Tumbuhkan Minat Jadi Atlet

Sejumlah atlet yang berlaga di arena luar ruangan memang sempat mengeluhkan cuaca panas terik ini.

Sub-Koordinator Bidang Pelayanan Jasa Balai Besar MKG Jayapura Ezri Ronsumbre menyebut bahwa kini Papua masih dalam kondisi musim kemarau.

Tim sepak takraw putra Jawa Timur foto bersama pelatih dan manajer seusai mendapatkan emas pada pertandingan PON XX Papua 2021 di GOR Trikora Jayapura, Rabu (29/09/2021) siang.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Tim sepak takraw putra Jawa Timur foto bersama pelatih dan manajer seusai mendapatkan emas pada pertandingan PON XX Papua 2021 di GOR Trikora Jayapura, Rabu (29/09/2021) siang.

"Hal ini masih wajar," ujar Ezri.

"Di Papua, musim hujan terjadi pada Desember," ucap Ezri Ronsumbre, hari ini.

Dua klaster penyelenggara yakni Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura berpotensi dilanda panas terik.

Atlet sepatu roda Jawa Timur Nadhila Afiati Rachman sedang menunggu giliran bertanding di PON XX Papua 2021 yang berlangsung di Klemen Tinal roller sport stadium, Kota Jayapura, Selasa (28/9/2021) sore.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Atlet sepatu roda Jawa Timur Nadhila Afiati Rachman sedang menunggu giliran bertanding di PON XX Papua 2021 yang berlangsung di Klemen Tinal roller sport stadium, Kota Jayapura, Selasa (28/9/2021) sore.

Kondisi saat ini, terang Ezri adalah siklus tahunan.

Pada September, kata Ezri semu matahari ada di ekuator dan sekarang bergerak ke arah selatan Papua.

Dua orang atlet cabor paralayang seusai latihan terbang untuk persiapan PON XX Papua 2021 take off dari Bukit Kampung Buton Skyline Kota Papua, Sabtu (25/9/2021) siang.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Dua orang atlet cabor paralayang seusai latihan terbang untuk persiapan PON XX Papua 2021 take off dari Bukit Kampung Buton Skyline Kota Papua, Sabtu (25/9/2021) siang.

"Saat ini, belahan bumi selatan banyak menerima sinar matahari," ucap Ezri.

Kini, kata Ezri, suhu di Kota dan Kabupaten Jayapura ada di kisaran 32 derajat Celcius hingga maksimal 33 derajat Celcius.

Sejumlah atlet cabor paralayang sedang latihan untuk persiapan PON XX Papua 2021 take off dari Bukit Kampung Buton Skyline Kota Papua, Sabtu (25/9/2021) siang.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Sejumlah atlet cabor paralayang sedang latihan untuk persiapan PON XX Papua 2021 take off dari Bukit Kampung Buton Skyline Kota Papua, Sabtu (25/9/2021) siang.

Ezri Ronsumbre mengimbah para atlet lebih banyak minum air putih agar tak mengalami dehidrasi.

"Lindungi kulit supaya jangan terbakar," pungkas Ezri Ronsumbre.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Liga Indonesia
Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Timnas Indonesia
Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Liga Inggris
Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Liga Indonesia
Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Liga Italia
Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

Liga Italia
Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Liga Italia
Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Liga Inggris
Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Liga Italia
Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Internasional
Aji Santoso: Respek, Timnas U23 Indonesia Berjuang dengan Segala Upaya

Aji Santoso: Respek, Timnas U23 Indonesia Berjuang dengan Segala Upaya

Timnas Indonesia
Prediksi Skor Man United Vs Arsenal, The Gunners Pesta di Old Trafford

Prediksi Skor Man United Vs Arsenal, The Gunners Pesta di Old Trafford

Liga Inggris
STY Ungkap Target Indonesia Usai Debut Historis di Piala Asia U23 2024

STY Ungkap Target Indonesia Usai Debut Historis di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com