Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Macam-macam Pola Pertahanan dalam Sepak Bola

Kompas.com - 22/09/2021, 11:30 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

KOMPAS.com - Pola pertahanan atau defense merupakan salah satu bagian penting dalam permainan sepak bola. Pola atau taktik pertahanan bertujuan untuk menahan serangan lawan dan membersihkan bola dari daerah berbahaya.

Dikutip dari Modul Pembelajaran SMA PJOK (2020) terbitan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dalam permainan sepak bola terdapat pola penyerangan dan pola pertahanan.

Pola penyerangan dapat diartikan sebagai bentuk susunan pemain yang dipasang untuk melakukan serangan dan mencetak gol atau memasukkan bola ke gawang lawan.

Sementara itu, pola pertahanan adalah suatu siasat yang dijalankan oleh perorangan, kelompok, maupun tim terhadap lawan dengan tujuan menahan serangan lawan agar tidak mengalami kekalahan.

Dengan kata lain, taktik pertandingan yang bertujuan untuk merampas bola dan membersihkan bola dari daerah berbahaya sehingga selamat tidak terjadi kemasukan gol disebut taktik pertahanan.

Baca juga: Nama Posisi dan Tugas Pemain Belakang dalam Sepak Bola

Macam-macam pola pertahanan

Bek Timnas Indonesia, Ricky Fajrin, berusah melewati pemain lawan dalam pertandingan persahabatan melawan Vanuatu di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (15/6/2019).KOMPAS.COM/GARRY LOTULUNG Bek Timnas Indonesia, Ricky Fajrin, berusah melewati pemain lawan dalam pertandingan persahabatan melawan Vanuatu di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (15/6/2019).

Ada tiga macam pola pertahanan salam sepak bola yaitu man to man defense, zone defense, dan kombinasi.

1. Man to man defense

Man to man defense atau pertahanan satu lawan satu adalah taktik bertahan di mana setiap pemain membayangi satu lawan.

Dalam pola pertahanan man to man defense, seorang pemain akan menjaga satu lawan secara ketat.

Baca juga: Pemain Penjelajah dalam Sepak Bola

2. Zone defense

Zone defense merupakan istilah untuk pola pertahanan daerah. Dalam taktik zone defense, setiap pemain bertanggung jawab atas daerah pertahanan yang menjadi kekuasaannya.

Bek Timnas Indonesia, Hansamu Yama, berusaha menyundul bola dalam pertandingan persahabatan melawan Vanuatu di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (15/6/2019). KOMPAS.COM/GARRY ANDREW LOTULUNG Bek Timnas Indonesia, Hansamu Yama, berusaha menyundul bola dalam pertandingan persahabatan melawan Vanuatu di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (15/6/2019).

3. Kombinasi

Pola pertahanan kombinasi merupakan gabungan antara man to man defense dan zone defense.

Agar bisa menerapkan pola pertahanan kombinasi, setiap pemain harus memahami taktik yang akan digunakan, baik secara individu maupun tim.

Pemahaman taktik dalam sepak bola dibedakan menjadi tiga yaitu taktik perorangan, grup, dan kolektif.

Baca juga: 5 Legenda Sepak Bola Belanda Berdarah Maluku, Termasuk Pencetak Gol Tercepat Liga Champions

a. Taktik perorangan adalah siasat yang dilakukan seorang pemain dalam menggunakan kemampuan fisik, teknik, dan mental.

b. Taktik grup dapat diartikan sebagai suatu siasat yang dijalankan oleh dua orang pemain atau lebih dalam melakukan pertahanan dan penyerangan.

c. Taktik kolektif adalah suatu siasat yang dijalankan oleh sautu regu dalam menjalin kerja sama untuk mencari kemenangan pada suatu pertandingan sepak bola.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Timnas Indonesia
Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Sports
Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Liga Inggris
Ernando dan Karakter Adu Penalti

Ernando dan Karakter Adu Penalti

Timnas Indonesia
Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Motogp
Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Badminton
Jadwal Lengkap Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Vs Uzbekistan

Jadwal Lengkap Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Semifinal Piala Asia U23 2024, Prediksi Klok Tak Ada yang Mustahil untuk Indonesia

Semifinal Piala Asia U23 2024, Prediksi Klok Tak Ada yang Mustahil untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com