Sejak saat itu, Manny Pacquiao kerap menunjukkan gestur ingin menjadi Presiden Filipina pada masa mendatan.
Kini, keinginan Manny Pacquiao kemungkinan besar akan terwujud tahun depan.
Pacquiao memutuskan maju sebagai kandidat presiden setelah menerima nominasi pencalonan dari partai penguasa Filipina saat ini, PDP-Laban.
Dalam pidatonya sebagai calon presiden, Pacquiao yang kini sudah berusia 42 tahun mengaku ingin memperjuangkan hak-hak rakyat kecil dan memberantas kemiskinan di Filipina.
Adapun terakhir kali Manny Pacquiao bertarung di ring tinju adalah menghadapi Yordenis Ugas pada 22 Agustus 2021.
Manny Pacquiao saat itu berstatus sebagai penantang Yordenis Ugas yang berstatus pemilik sabuk juara WBA (Super) kelas welter.
Meski sudah tidak bertarung selama lebih dari dua tahun, Manny Pacquiao saat itu terlihat masih agresif dan berhasil menyelesaikan 12 ronde.
Baca juga: Profil Manny Pacquiao, Petinju yang Masuk Bursa Calon Presiden Filipina
Namun, usaha keras Manny Pacquiao untuk merebut sabuk juara WBA (Super) kelas welter dari tangan Yordenis Ugas tidak berbuah hasil.
Manny Pacquiao dinyatakan kalah angka mutlak atau unanimous decisions dengan skor akhir 112-116, 112-116, dan 113-115.
Itu adalah kekalahan kedelapan Manny Pacquiao sepanjanga karier tinju profesionalnya.
Secara keseluruhan, rekor Manny Pacquiao adalah 62 kemenangan (39 KO), delapan kekalahan, dan dua hasil imbang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.