Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manny Pacquiao Belum Resmi Pensiun dari Dunia Tinju!

Kompas.com - 21/09/2021, 19:19 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Petinju legendaris Filipina, Manny Pacquiao, disebut masih belum resmi pensiun seperti yang diberitakan banyak media dalam beberapa hari terakhir.

Hal itu disampaikan oleh salah satu orang terdekat Manny Pacquiao, Sean Gibbons.

Sean Gibbons merupakan penasihat sekaligus presiden dari perusahaan promotor tinju milik Manny Pacquiao, MP Promotions.

PacMan, julukan Manny Pacquiao, kerap disebut sudah pensiun sebagai petinju setelah memutuskan maju mengikuti presiden Filipina 2022.

Terkini, Pacquiao menyatakan karier tinjunya sudah berakhir ketika menjadi bintang tamu talk show YouTube milik salah satu aktris Filipina, Toni Gonzaga.

"Karier tinju saya sudah berakhir. Keluarga saya juga sudah meminta saya untuk berhenti (pensiun)," kata Manny Pacquiao dikutip dari situs Boxingscene.

Baca juga: Manny Pacquiao: Karier Tinju Saya Sudah Berakhir...

Pernyataan itulah yang membuat banyak media menyebut Manny Pacquiao sudah resmi pensiun meninggalkan dunia tinju profesional.

Namun, menurut Sean Gibbons, Manny Pacquiao sampai saat ini masih belum resmi pensiun sebagai petinju.

Sean Gibbons dengan tegas menyebut pernyataan Pacquiao ketika melakoni wawancara dengan Toni Gonzaga bukan merupakan sikap resmi.

Terkait teka-teki masa depan Pacquiao, Sean Gibbons menilai semuanya akan terjawab paling lambat pada Oktober 2021.

"Dalam beberapa minggu mendatang, Manny Pacquiao bakal memutuskan bagaimana dia akan menyelesaikan karier tinju profesionalnya," kata Gibbons dikutip dari situs ESPN.

"Setelah pertarungan kemarin (vs Yordenis Ugas), Pacquiao memang sempat membahas soal pensiun. Namun, dia juga berpikir ingin melakukan satu pertarungan lagi," ujar Gibbons.

"Jika Anda belum melihat Manny Pacquiao menyatakan pensiun di akun Twitter atau Instagram pribadinya, dia belum pensiun," ucap Gibbons.

"Selain dari dua sumber itu, apa yang tersebar di luar hanya desas-desus. Apa yang tersebar di luar adalah sesuatu hal yang dipikirkan Pacquiao saat itu saja," tutur Gibbons menambahkan.

Baca juga: Pacquiao Calon Presiden Filipina, Bertarung buat Kaum Miskin Tertindas

Manny Pacquiao mulai terjun ke dunia politik sejak 2016 dengan menjabat sebagai senator Filipina.

Sejak saat itu, Manny Pacquiao kerap menunjukkan gestur ingin menjadi Presiden Filipina pada masa mendatan.

Kini, keinginan Manny Pacquiao kemungkinan besar akan terwujud tahun depan.

Pacquiao memutuskan maju sebagai kandidat presiden setelah menerima nominasi pencalonan dari partai penguasa Filipina saat ini, PDP-Laban.

Dalam pidatonya sebagai calon presiden, Pacquiao yang kini sudah berusia 42 tahun mengaku ingin memperjuangkan hak-hak rakyat kecil dan memberantas kemiskinan di Filipina.

Adapun terakhir kali Manny Pacquiao bertarung di ring tinju adalah menghadapi Yordenis Ugas pada 22 Agustus 2021.

Manny Pacquiao saat itu berstatus sebagai penantang Yordenis Ugas yang berstatus pemilik sabuk juara WBA (Super) kelas welter.

Meski sudah tidak bertarung selama lebih dari dua tahun, Manny Pacquiao saat itu terlihat masih agresif dan berhasil menyelesaikan 12 ronde.

Baca juga: Profil Manny Pacquiao, Petinju yang Masuk Bursa Calon Presiden Filipina

Namun, usaha keras Manny Pacquiao untuk merebut sabuk juara WBA (Super) kelas welter dari tangan Yordenis Ugas tidak berbuah hasil.

Manny Pacquiao dinyatakan kalah angka mutlak atau unanimous decisions dengan skor akhir 112-116, 112-116, dan 113-115.

Itu adalah kekalahan kedelapan Manny Pacquiao sepanjanga karier tinju profesionalnya.

Secara keseluruhan, rekor Manny Pacquiao adalah 62 kemenangan (39 KO), delapan kekalahan, dan dua hasil imbang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Granada Vs Real Madrid 0-4, Messi dari Turki dan Brahim Diaz Jadi Bintang

Hasil Granada Vs Real Madrid 0-4, Messi dari Turki dan Brahim Diaz Jadi Bintang

Liga Spanyol
Hasil Forest Vs Chelsea 2-3, The Blues di Jalur Antarklub Eropa

Hasil Forest Vs Chelsea 2-3, The Blues di Jalur Antarklub Eropa

Liga Inggris
Reaksi Pertama Vincent Kompany Setelah Burnley Degradasi

Reaksi Pertama Vincent Kompany Setelah Burnley Degradasi

Liga Inggris
Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Liga Inggris
Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Sports
Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Liga Indonesia
Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Timnas Indonesia
Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Liga Inggris
Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Liga Indonesia
Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Liga Italia
Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

Liga Italia
Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Liga Italia
Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com