Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Contoh Chest Pass dalam Bola Basket

Kompas.com - 21/09/2021, 16:00 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - Chest pass merupakan salah satu jenis mengumpan dalam permainan bola basket.

Umpan atau passing termasuk dalam daftar teknik dasar bola basket. Sehingga, chest pass perlu dipelajari dengan baik dan benar.

Mengoper sejajar dada dalam permainan bola basket disebut chest pass. Hal ini berdasarkan makna secara harfiah.

Chest berasal dari bahasa Inggris yang berarti dada. Sementara pass berarti umpan.

Oleh karena itu, pengertian chest pass adalah teknik mengoper bola dari dekat dada pemain.

Baca juga: Kelebihan Chest Pass dalam Bola Basket

Kesalahan Chest Pass

  1. Umpan lemah atau tidak sampai. Hal ini terjadi karena daya ledak otot lengan kurang kuat dalam bertumpu. Selain itu, juga akibat pegangan bola tidak pas.
  2. Salah sasaran atau target karena kurang fokus.
  3. Dicuri pemain lawan.

Teknik Dasar Chest Pass

Berikut adalah lima (5) langkah melakukan chest pass pada permainan bola basket, dilansir KOMPAS.com dari kanal YouTube DBL PLAY:

Baca juga: Cara Melakukan Chest Pass

  1. Peganglah bola setinggi dada dengan menggunakan kedua tangan.
  2. Posisi telapak tangan ketika memegang bola adalah terbuka.
  3. Lemparkanlah bola secara lurus setinggi dada ke arah rekan setim (penerima).
  4. Pemain yang menerima bola harus menunjukkan telapak tangganya (show your hand) dan dalam posisi siap menerima bola.
  5. Hal ini berguna agar si pengumpan mengetahui target umpan atau lemparan bolanya. Saat mengumpan, posisikan salah satu kaki di depan.
  6. Gerakan kaki ini berfungsi menambah kekuatan saat melemparkan bola.

Contoh chest pass dapat dilihat dari tayangan YouTube sebagai berikut:

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Asean Cup 2024: Pandit Vietnam Nilai Sulit Jika Bertemu Timnas Indonesia

Asean Cup 2024: Pandit Vietnam Nilai Sulit Jika Bertemu Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Atalanta Juara Liga Europa, Gelar Pertama Gasperini, Ukir Sejarah di Usia 66 Tahun!

Atalanta Juara Liga Europa, Gelar Pertama Gasperini, Ukir Sejarah di Usia 66 Tahun!

Liga Lain
Jelang Final Championship Series Liga 1, Persib Disanksi Komdis

Jelang Final Championship Series Liga 1, Persib Disanksi Komdis

Liga Indonesia
Hansi Flick Jalin Komunikasi dengan Deco, Sinyal Calon Pengganti Xavi di Barcelona

Hansi Flick Jalin Komunikasi dengan Deco, Sinyal Calon Pengganti Xavi di Barcelona

Liga Spanyol
AC Milan Rilis Jersey Kandang Baru untuk Musim Depan

AC Milan Rilis Jersey Kandang Baru untuk Musim Depan

Liga Italia
Baru Gabung, Kesan Mendoza Langsung Bawa Persib ke Final Championship Series Liga 1

Baru Gabung, Kesan Mendoza Langsung Bawa Persib ke Final Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
SSB Blles Academy Bawa Gaya Brasil, Misi Khusus Luciano Leandro untuk Indonesia

SSB Blles Academy Bawa Gaya Brasil, Misi Khusus Luciano Leandro untuk Indonesia

Sports
Alasan Southgate Panggil Pemain Muda Inggris untuk Pemusatan Latihan Euro 2024

Alasan Southgate Panggil Pemain Muda Inggris untuk Pemusatan Latihan Euro 2024

Internasional
Latih Bayern, Kompany Bakal Rekrut 4 Pemain Ini

Latih Bayern, Kompany Bakal Rekrut 4 Pemain Ini

Bundesliga
Indonesia Finis Ke-5 dalam Asian Relays Championships 2024, Persiapan SEA Games 2025

Indonesia Finis Ke-5 dalam Asian Relays Championships 2024, Persiapan SEA Games 2025

Olahraga
Daftar Skuad Irak Saat Melawan Timnas Indonesia

Daftar Skuad Irak Saat Melawan Timnas Indonesia

Liga Indonesia
Putri KW Lolos ke 8 Besar Malaysia Masters 2024, Prinsip Jadi Kunci Kemenangan

Putri KW Lolos ke 8 Besar Malaysia Masters 2024, Prinsip Jadi Kunci Kemenangan

Badminton
Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Badminton
Final Championship Series Liga 1, 'Cocoklogi' Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Final Championship Series Liga 1, "Cocoklogi" Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Liga Indonesia
Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com