KOMPAS.com - Dalam olahraga pencak silat terdapat taktik bertahan. Adapun, taktik bertahan dalam pencak silat dibagi menjadi dua yaitu bertahan aktif dan bertahan pasif.
Dikutip dari Buku Ajar Pembelajaran Pencak Silat (2018) karta Dr. Nurul Ihsan, S.Pd., M.Pd., olahraga pencak silat mengenal adanya taktik.
Pengertian taktik adalah rencana jangka pendek yang berhubungan dengan suatu situasi, seperti bagaimana cara menghadapi lawan yang memiliki tipe atau gaya menyerang maupun bertahan.
Seorang pesilat wajib menguasai taktik menyerang dan bertahan karena dua hal ini akan membuat dia selalu dalam kondisi siap menghadapi pertandingan.
Taktik menyerang dan bertahan digunakan di dalam lapangan ketika atlet pencak silat sedang bertanding.
Dalam artikel ini akan dibahas mengenai taktik bertahan aktif dan pasif dalam pencak silat.
Baca juga: Mengenal Teknik Bantingan dalam Pencak Silat
Pada taktik bertahan aktif, pesilat akan bergerak untuk memancing lawan agar melakukan serangan. Setelah itu, ia akan melakukan serangan balik atau counter attack dengan teknik jatuhan.
Oleh sebab itu, taktik bertahan aktif biasanya dilakukan oleh pesilat yang memiliki teknik bantingan yang bagus.
Untuk melakukan taktik bertahan aktif, pesilat harus memiliki kecepatan gerak dan kecepatan reaksi yang bagus pula.
Adapun, taktik bertahan aktif digunakan untuk menghadapi lawan yang memiliki teknik hindar-sambut (counter-attack) yang bagus.
Baca juga: Tujuan Menangkis dalam Pencak Silat
Taktik bertahan pasif adalah taktik yang dilakukan dengan menggunakan hindaran atau tangkisan terhadap serangan lawan, selanjutnya melakukan serangan balasan atau counter attack pada lawan.
Taktik ini dapat dilakukan secara sempurna apabila pesilat memiliki kecepatan reaksi dan kemampuan koordinasi yang baik.
Jenis-jenis taktik bertahan pasif adalah sebagai berikut.
Baca juga: Variasi dan Kombinasi Gerak Dasar dalam Pencak Silat
1. Hindar Sambut (Counter Attack)
Hindar sambut atau counter attack merupakan salah satu taktik yang dilakukan pesilat dengan cara menunggu lawan melakukan serangan untuk kemudian dibalas baik dengan menggunakan pukulan maupun tendangan.
2. Jemputan
Jemputan lebih tepat diterapkan untuk mengatasi lawan yang memiliki tipe serangan tidak langsung, Taktik ini dapat dilakukan dengan menggunakan teknik pukulan, tendangan, dan jatuhan.
3. Ganjalan
Ganjalan dilakukan dengan menggunakan teknik tendangan "T" atau tendangan samping. Taktik ini dapat dilakukan oleh pesilat yang memiliki kecepatan bergerak yang baik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.