Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Pemain Sepak Bola Tega Melancarkan Aksi Brutal di Lapangan?

Kompas.com - 09/09/2021, 07:00 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

"Ada empat teori, insting, frustrasi-agresi, belajar sosial, dan model agresi umum."

  • Teori Insting

"Setiap orang memiliki naluri bawaan untuk menjadi agresif. Naluri ini yang diekspresikan melalui serangan terhadap orang lain atau dialihkan dengan katarsis," ujar wanita yang tergabung dalam komunitas Bonek Writer Forum.

Baca juga: Tanggapan APPI soal Aksi Brutal pada Laga AHHA PS Pati Vs Persiraja

  • Teori Frustrasi-Agresi

Sesuai namanya, psikis pemain akan terpojok ketika sedang dalam tekanan, contohnya seperti tertinggal pada menit-menit akhir.

Teori ini mirip dengan yang dipaparkan dalam buku falsafah peran Sun Tzu: Art of War. Dalam buku tersebut seseorang akan melakukan apa saja ketika tertekan dan takut.

Seseorang tidak lagi berpikir jernih bahkan melakukan sesuatu yang dilarang dalam strategi maupun aturan.

"Teori ini sudah direvisi. Frustrasi tidak selalu mengarah ke agresi, tetapi meningkatkan kemungkinan agresi dengan meningkatkan gairah, kemarahan, pikiran, dan emosi lainnya," kata Dianita.

Baca juga: Komdis PSSI Tidak Menoleransi Gaya Main Barbar Ala Zulham Zamrun dan Syaiful Indra Cahya

  • Teori Belajar Sosial

"Agresi dipandang sebagai perilaku yang dipelajari melalui mengamati orang lain," ujar dia menerangkan.

Setelah itu, hadirnya penguatan dari perilaku serupa akan semakin membuat kemungkinan hal yang sebelumnya dia lakukan kembali terulang.

  • Model Agresi Umum

Sederhananya, kata Dianita, kondisi personal seseorang, situasi, sama interaksinya menentukan kecenderungan orang tersebut untuk berperilaku agresif.

"Kemudian, timbul pertanyaan apakah agresi membantu performa pemain sekaligus meningkatkan moral tim?"

Baca juga: PSSI Pastikan Liga 2 dan Liga 3 Siap Digelar

"Banyak orang merasa bermain agresif adalah hal biasa dalam olahraga. Padahal, aksi tersebut memiliki risiko tinggi, tepatnya mencederai lawan," terangnya.

"Faktanya, kita sering menemukan kejadian yang mendukung agresi di sepak bola. Bahkan pada pertandingan usia dini," jelasnya.

Agresif memang membuat penampilan semakin menarik. Selain itu, sebagian pelatih dan pemain percaya bahwa agresivitas meningkatkan performa atletik, baik tim maupun individu.

"Sebagai contoh, strategi agar pemain yang kurang terampil melakukan tindakan agresif ke lawan yang tingkat keterampilannya lebih tinggi."

Hal tersebut diakukan untuk mengalihkan perhatian pemain/tim yang lebih unggul atau memancing mereka ke perkelahian.

"Bisa lewat provokasi, gerakan tubuh, maupun verbal atau omongan," jelas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tottenham Vs Man City: Citizens ke Tempat Angker, 74 Upaya Tanpa Gol

Tottenham Vs Man City: Citizens ke Tempat Angker, 74 Upaya Tanpa Gol

Liga Inggris
Giroud Tinggalkan AC Milan, Ingat Sambutan Ibra: Hanya Ada Satu Raja

Giroud Tinggalkan AC Milan, Ingat Sambutan Ibra: Hanya Ada Satu Raja

Liga Italia
STY Bahas Kontrak dengan PSSI Pekan Depan, Tak Takut Target Tinggi

STY Bahas Kontrak dengan PSSI Pekan Depan, Tak Takut Target Tinggi

Liga Indonesia
Prediksi Line Up Bali United Vs Persib, Duel Mantan Juara Indonesia

Prediksi Line Up Bali United Vs Persib, Duel Mantan Juara Indonesia

Liga Indonesia
Barcelona Vs Real Sociedad: Xavi Jelaskan Kemarahan Lewandowski

Barcelona Vs Real Sociedad: Xavi Jelaskan Kemarahan Lewandowski

Liga Spanyol
STY Dapat Mobil Usai Bawa Timnas Indonesia Jalani Debut Historis di Piala Asia U23

STY Dapat Mobil Usai Bawa Timnas Indonesia Jalani Debut Historis di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Jadwal Thailand Open 2024: 4 Wakil Indonesia Tampil Mulai Pukul 17.30 WIB

Jadwal Thailand Open 2024: 4 Wakil Indonesia Tampil Mulai Pukul 17.30 WIB

Badminton
Bali United Vs Persib: Serdadu Tridatu Berharap Tuah Tuan Rumah

Bali United Vs Persib: Serdadu Tridatu Berharap Tuah Tuan Rumah

Liga Indonesia
Tottenham Vs Man City: Satu Pilihan Guardiola

Tottenham Vs Man City: Satu Pilihan Guardiola

Liga Inggris
Man City Kejar Gelar Liga Inggris Keempat, Guardiola Enggan Sesumbar

Man City Kejar Gelar Liga Inggris Keempat, Guardiola Enggan Sesumbar

Liga Inggris
VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024, Bali United Punya Harapan

VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024, Bali United Punya Harapan

Liga Indonesia
Kata Fabregas Usai Bawa Como ke Serie A Liga Italia: Bahagia Luar Biasa...

Kata Fabregas Usai Bawa Como ke Serie A Liga Italia: Bahagia Luar Biasa...

Liga Italia
Tekad Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia

Tekad Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia

Timnas Indonesia
Tottenham Vs Man City, Satu Jalan Pasukan Guardiola Menuju Juara

Tottenham Vs Man City, Satu Jalan Pasukan Guardiola Menuju Juara

Liga Inggris
Kata Luis Enrique soal Mbappe Dicemooh Fans PSG

Kata Luis Enrique soal Mbappe Dicemooh Fans PSG

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com