Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Berliku Junior Messias, dari Kurir Lemari Es hingga Berseragam AC Milan

Kompas.com - 06/09/2021, 20:40 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

KOMPAS.com - Jalan berliku membawa Junior Messias sampai ke San Siro, markas AC Milan. Messias yang dulu hanya seorang kurir lemari es, kini bisa memakai seragam I Rossoneri dengan penuh rasa bangga.

Junior Messias lahir di Belo Horizonte, Brasil, pada 13 Mei 1991. Pada 2011, ia pindah ke Italia bersama istri dan anaknya dan tinggal bersama saudara laki-lakinya di Turin.

Dilansir dari Football Italia, Messias bekerja di berbagai bidang ketika berada di Italia.

Pekerjaan yang dilakukan Messias mulai dari memperbaiki batu bata dari gedung yang dihancurkan hingga mengantarkan mesin cuci dan lemari es.

Sebagai orang Brasil, Messias tentunya tak bisa lepas dari sepak bola. Pada waktu luang, ia bermain bagi sebuah tim sepak bola amatir komunitas lokal Peru untuk menambah penghasilan.

Orang pertama yang melihat bakat sepak bola Junior Messias adalah Ezio Rossi, eks pemain dan pelatih Torino.

Baca juga: Mauro Camoranesi, Pembelot Argentina yang Melegenda di Italia

Rossi yang saat ini melatih klub Citta di Varese kemudian membawa Messias ke Casale, sebuah klub yang bermain di kasta kelima Liga Italia.

"Saya tidak punya tim saat itu, jadi saya melatih sekelompok pengungsi," ungkap Rossi soal bagaimana ia menemukan Junior Messias.

"Seorang teman, Roberto Arena, pernah mengundang saya untuk menonton pertandingan dan ia mengatakan 'Ikut dengan saya, ada pemain Brasil yang cukup bagus," imbuh Rossi.

Ketika Ezio Rossi menerima pekerjaan sebagai pelatih Casale, ia lantas menghubungi Messias.

"Empat bulan kemudian, saya ditunjuk sebagai pelatih Casale di divisi lima Italia dan dia (Junior Messias) adalah orang pertama yang saya hubungi."

"Saya tahu dia sangat kuat, tetapi saya tidak tahu apa-apa tentang sikapnya. Dia belum pernah menjadi pesepak bola sebelumnya. Saya pikir dia hanya bermain di divisi tiga Brasil," tutur Rossi.

Pada 2015, Messias mendapatkan kontrak dari Casale dengan gaji awal sebesar 1.500 euro. Saat itu, usianya sudah 24 tahun.

Baca juga: Kisah Kehancuran Karier Adriano, Sang Kaisar Pemilik Kaki Kiri Maut

Messias menjawab kepercayaan Rossi dengan mencetak 21 gol dari 32 penampilan bersama Casale di kompetisi divisi lima Liga Italia, Eccellenza, musim 2015-2016.

Musim berikutnya, Messias pindah ke Chieri yang berlaga di Serie D atau kompetisi strata keempat Liga Italia. Di sana, ia mampu membukukan 15 dari 34 laga kompetitif.

Sejak saat itu, Messias menapaki karier sepak bolanya setapak demi setapak. Pada 2017, ia pindah ke Gozzano dan membantu klub promosi ke Serie C.

Kesempatan lebih besar menghampiri Junior Messias ketika ia direkrut oleh klub Serie B, Crotone, pada musim panas 2019.

Pada musim 2019-2020, Messias yang mencetak enam gol dari 34 pertandingan Serie B turut membantu Crotone meraih tiket promosi ke Serie A.

Messias yang enam tahun sebelumnya hanya bermain di kasta bawah pun merasakan atmosfer kompetisi teratas Liga Italia.

Musim lalu, Junior Messias tampil pada 36 pertandingan Serie A dan mencetak sembilan gol. Sayangnya, ia tak bisa menyelamatkan Crotone dari jurang degradasi.

Meski klubnya terdegradasi ke Serie B, kisah bak Cinderella yang dialami Junior Messias belum berakhir.

Baca juga: Sejarah Nama San Siro dan Giuseppe Meazza, Stadion Kandang AC Milan dan Inter Milan

Pada deadline day bursa transfer ini, AC Milan mengumumkan bahwa mereka merekrut Messias dari Crotone dengan status pinjaman disertai opsi pembelian permanen.

Messias pun tak bisa menutupi rasa bangga dan bahagianya bisa menjadi bagian dari klub top seperti AC Milan.

"Di Milanello, saya menemukan pemain hebat dan pelatih hebat. Ini adalah emosi yang tidak Anda dapatkan berkali-kali dalam hidup," kata Messias dalam konferensi pers perkenalan dirinya.

"Saya senang berada di sini dan saya tidak sabar untuk mengenakan seragam Milan," ucap pemain berusia 30 tahun itu.

Kini, jalan berliku penuh pengorbanan yang dilalui Junior Messias membuahkan hasil.

Messias yang dulu hanya seorang kurir lemari es, kini bermain untuk salah satu klub besar dan bersejarah Italia.

"Setiap anak ingin bermain di sini. Bagi saya, ini adalah sumber kebanggaan dan kepuasan. Pekerjaan telah terbayar, pengobanan juga," ujar Junior Messias menegaskan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Liga Indonesia
Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Liga Italia
Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

Liga Italia
Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Liga Italia
Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Liga Inggris
Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Liga Italia
Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Internasional
Aji Santoso: Respek, Timnas U23 Indonesia Berjuang dengan Segala Upaya

Aji Santoso: Respek, Timnas U23 Indonesia Berjuang dengan Segala Upaya

Timnas Indonesia
Prediksi Skor Man United Vs Arsenal, The Gunners Pesta di Old Trafford

Prediksi Skor Man United Vs Arsenal, The Gunners Pesta di Old Trafford

Liga Inggris
STY Ungkap Target Indonesia Usai Debut Historis di Piala Asia U23 2024

STY Ungkap Target Indonesia Usai Debut Historis di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Cesc Fabregas hingga Dennis Wise Rayakan Como 1907 Promosi ke Serie A

Cesc Fabregas hingga Dennis Wise Rayakan Como 1907 Promosi ke Serie A

Liga Italia
Saat Shin Tae-yong Masih Kesal dengan Wasit Indonesia Vs Guinea...

Saat Shin Tae-yong Masih Kesal dengan Wasit Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Prawira Bandung Juara Bertahan IBL yang Masih Tercecer

Prawira Bandung Juara Bertahan IBL yang Masih Tercecer

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com