"Melihat atlet kursi roda di sana luar biasa. Yang pasti saya lihat, sebelumnya kan saya pemain normal, saya melihat pemain-pemain difabel ini jauh luar biasa semangatnya dibanding yang normal," imbuh Leani.
Leani mencatatkan gelar pertamanya di cabor parabadminton pada Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) 2012 yang saat itu dilangsungkan di provinsi asalnya, Riau.
Pada ajang tersebut, Leani Ratri berhasil meraih satu medali emas dan satu perak.
Prestasi tersebut mengantarkan Leani bergabung dengan Komite Paralimpiade Nasional (NPC) pada 2013. Dari sini, ia semakin terpacu untuk meraih prestasi.
Baca juga: Raih Emas Paralimpiade Tokyo, Leani/Khalimatus Langsung Dapat Bonus Mobil
Kegigihan Leani untuk meraih prestasi tertinggi dibuktikan dengan kerja keras pada setiap latihan. Ia diketahui kerap datang lebih awal sat latihan, bahkan menambah porsi latihannya.
Prestasi demi prestasi pun diraih oleh Leani Ratri di pentas internasional, termasuk enam medali emas ASEAN Para Games, tiga Asian Para Games, dan tiga Kejuaraan Dunia BWF.
Leani Ratri Oktila pun dinobatkan sebagai atlet parabadminton putri terbaik Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) pada 2018 dan 2019.
Keberhasilan Leani meraih banyak gelar juara pada turnamen perorangan dan beregu membuatnya mendapat julukan Ratu Parabadminton.
Adapun, pada ajang Paralimpiade Tokyo 2020 kali ini, Leani menjadi salah satu andalan Indonesia pada cabor badminton.
Atlet yang kini berusia 30 tahun itu turun di tiga nomor yaitu tunggal putri kelas SL4 dan ganda putri serta ganda campuran kelas SL3-SU5.
Hasilnya, Leani Ratri Oktila berhasil mempersembahkan medali bagi Indonesia dari dua nomor tersebut.
Bersama Khalimatus Sadiyah, Leani merebut medali emas ganda putri SL3–SU5. Sementara di tunggal putri SL4, ia membawa pulang medali perak.
Leani Ratri Oktila masih berpeluang menambah medali pada Paralimpiade Tokyo 2020. Di nomor ganda campuran, bersama Hary Susanto ia akan menghadapi wakil Perancis, Lucas Mazur/Faustine Noel, pada laga final.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.