Pada perhelatan PON, Komite Olimpiade Internasional (IOC) memantau pencapaian rekor-rekor tersebut.
"Ada perwakilan baik itu dari IOC dan federasi olahraga internasional untuk pemantauan rekor itu," kata Gatot S Dewa Broto.
Gatot mengaku pihaknya tengah berkoordinasi berkenaan dengan kehadiran perwakilan asing itu.
Koordinasi meliputi keharusan karantina bagi warga negara asing dan sebagainya.
"Kami sedang melakukan proses itu," ucap Gatot S Dewa Broto.
Ikhwal kedatangan atlet, Gatot mengatakan akan meniru kebijakan Olimpiade Tokyo 2020.
Usai bertaanding, para atlet harus segera pulang ke daerah masing-masing minimal pada H+2.
"Kebijakan ini mencegah timbulnya kerumunan dan para atlet itu enggak perlu jadi suporter kontingen sesama daerah," pungkas Gatot S Dewa Broto.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.