Paralimpiade Tokyo 2020, Positif Covid-19, Satu Atlet Mancanegara Masuk Rumah Sakit

TOKYO, KOMPAS.com - Satu orang atlet mancanegara terkonfirmasi positif Covid-19.

"Atlet bersangkutan sudah dalam perawatan di rumah sakit namun tidak dalam kondisi serius," kata Juru Bicara Komite Paralimpiade Tokyo 2020 Masanori Takaya, Kamis (2/9/2021).

Takaya mengatakan atlet bersangkutan sudah masuk rumah sakit sejak Selasa (31/8/2021).

KOMPAS.COM/Shutterstock Ilustrasi corona virus (Covid-19)

Baca juga: Daftar Atlet Badminton Indonesia untuk Paralimpiade Tokyo 2020

Catatan komite menunjukkan dengan tambahan catatan 13 kasus positif corona, total sejak 12 Agustus 2021, ada 275 kasus positif di tengah perhelatan Paralimpiade Tokyo 2020.

Sementara itu, Juru Bicara Komite Paralimpiade Internasional (IPC) Craig Spence menyebut bahwa atlet yang masuk perawatan rumah sakit adalah Joachim Gerard.

AFP PHOTO/KAZUHIRO NOGI Maskot Someity berpose dengan simbol Paralimpiade Tokyo 2020 di taman penggemar di Tokyo pada 24 Agustus 2021.

"Gerard adalah atlet tenis kursi roda asal Belgia," kaya Spence.

Craig Spence mengatakan pula bahwa Gerard juga mengalami gangguan pada jantungnya.

Gerard yang berusia 32 tahun itu absen di nomor ganda putra tenis kursi roda.

DOK. Puji Sumartono Mantan anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) sekaligus atlet tenis paralimpik internasional Puji Sumartono saat berlatih untuk persiapan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) Papua 2021.

"Ia juga batal berlaga di nomor tunggal putra putaran ketiga," kata Craig Spence.

Paralimpiade Tokyo 2020 akan usai pada Minggu (5/9/2021) sejak dimulai pada 24 Agustus 2021.

AFP/CHARLY TRIBALLEAU via DW INDONESIA Tokyo menjadi tuan rumah upacara pembukaan Paralimpiade

Paralimpiade Tokyo 2020 bernasib sama dengan Olimpiade Tokyo 2020 yang digelar tanpa kehadiran penonton.